Author :
Article Date : 02/11/2019
Article Category : Super Buzz
Beberapa hari setelah melepas sampul dan judul The Slow Rush, Tame Impala dan Kevin Parker menyusul pengumuman tersebut dengan merilis single “It Might Be Time”.
Album terbaru unit psychedelic ini akan dilepas pada 14 Februari 2020 melalui Interscope dan Fiction serta distribusi fisik oleh Rough Trade. Album tersebut akan memuat single terbaru yaitu “Borderline”, tapi bukan lagu kembalinya Tame Impala, “Patience”.
Gitaris-vokalis dan penulis lagu, Kevin Parker merekam The Slow Rush di dua tempat sekaligus yaitu Los Angeles dan studio pribadi di kampung halamannya yaitu Fremantle, Australia.
Saat diwawancara Zane Low di program Beats 1 saat merilis “It Might Be”, Parker menjabarkan musikalitasnya di album terbaru mereka.
“Saya menyukai melodi-melodi seperti Supertramp, musik-musik prog 70-an dan bebunyian yang terasa emosional. Namun saya juga menyukai drum bombastis, meledak-ledak dan distorsinya terdengar ekstrem, kira-kira seperti itu.
Saya merasa sudah lama tidak menulis lagu yang mengedepankan kekuatan drum-nya, lagu-lagu yang ledakannya berbentuk suara drum. Memang, saya suka sekali dengan bebunyian drum.
Di setiap musik di telinga saya, apapun... seperti musik-musik yang saya dengarkan seperti rock n’ roll atau hip-hop atau yang lain-lain, tetap saja bunyi drum lah yang paling saya sukai.
Saya tidak pernah menduga orang-orang lain diluar sana begitu pedulinya terhadap bunyi drum seperti saya, jadi saya jarang menempatkan bunyi itu di depan lagu-lagu saya. Namun, kali ini bunyinya benar-benar enak,” jelas Parker.
Selain mengerjakan hampir semua musik Tame Impala sejak Lonerism (2012), Parker juga telah memproduseri dan menulis lagu untuk beberapa musisi seperti Travis Scott, Lady Gaga, Mark Ronson, Kanye West dan Kali Uchis.
Dengarkan single terbaru Tame Impala di bawah ini:
Please choose one of our links :