Setelah tidak terdengar kabar 2 tahun lamanya, Simple Plan pun akhirnya kembali muncul ke permukaan. Tidak tanggung-tanggung band punk rock asal Kanada ini memperkenalkan single terbaru mereka berjudul The Antidote. Single terbaru Simple Plan di tahun 2021 ini menjadi pembuka untuk perjalanan band asal Kanada tersebut di masa depan dengan album keenamnya.
Simple Plan menyatakan bahwa mereka akhirnya bisa merasa lega dan bahagia sehabis resmi rilisnya single The Antidote tersebut. Simple Plan juga menambahkan bahwa lagu barunya tersebut merupakan sebuah persembahan untuk para penggemar yang tumbuh bersama mereka. Pasalnya, proses penulisan yang dilakukan oleh Simple Plan condong untuk kembali membangkitkan nuansa dan semangat karya-karya klasik dari band asal Kanada tersebut. Namun, hal tersebut juga didukung dengan sentuhan musik modern agar bisa selaras dengan perkembangan zaman saat ini.
Salah satu aspek yang cukup terasa layaknya sebuah karya Simple Plan klasik ada pada liriknya. Band asal Kanada tersebut menulis lirik untuk The Antidote dengan tujuan untuk dapat menghadirkan nuansa yang jujur agar bisa langsung menyentuh hati para penggemarnya. Simple Plan memahami bahwa kekuatan mereka di masa muda adalah pemilihan tema lirik yang cukup dirasakan di dunia nyata oleh anak muda. Oleh karena itu, semangat tersebut coba untuk dihadirkan kembali oleh Simple Plan melalui single The Antidote ini. Mereka juga menambahkan bahwa The Antidote bisa jadi jendela utama yang dibutuhkan oleh para penggemar untuk merasakan apa yang akan disuguhkan oleh Simple Plan ke dalam album keenamnya nanti.
Simple Plan menjelaskan bahwa The Antidote sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Mereka menyatakan bahwa proses penulisan dan rekaman sebetulnya sudah dilaksanakan sebelum pandemi menyerang dengan kencang. Meskipun begitu, ternyata Simple Plan menyadari bahwa apa yang mereka tulis untuk The Antidote jadi pesan yang lebih relevan setelah kurang lebih 20 bulan lamanya hidup di tengah pandemi. The Antidote menceritakan tentang kehidupan di mana peran orang lain jadi hal yang penting untuk bisa memberi semangat dalam menjalani hidup yang sulit. Hal tersebut dirasa Simple Plan cukup menggambarkan kondisi lingkungan sosial saat ini. Setiap orang membutuhkan bantuan dan untuk bisa menjalani semuanya bersama merupakan hal yang terbaik dan menjadi penawar di masa ini.
Simple Plan juga menyadari bahwa untuk berkomunikasi dengan para penggemar setianya merupakan salah satu penawar yang dapat membantu mereka untuk bisa terus bersemangat dalam bermusik. Sedangkan band asal Kanada ini mencoba untuk mengembalikan semangat tersebut melalui karya musik yang mereka buat. Menurut Simple Plan musik merupakan salah satu hal yang punya kekuatan tersendiri di dunia saat ini. Musik bisa membantu seseorang untuk kembali pulih bahkan bisa menyelamatkan hidup banyak orang. Oleh karena itu, Simple Plan berharap apa yang mereka suguhkan bisa membantu banyak penikmat musik di seluruh dunia saat ini.
Selain jadi tahun yang mendekati untuk perilisan album keenamnya, Simple Plan juga akan merayakan 20 tahun album perdana mereka, yaitu No Pad, No Helmets… Just Balls. Perayaan tersebut sudah dimulai dengan dukungan dari beberapa musisi dan juga seniman melalui media sosial. Beberapa waktu lalu, nama-nama seperti Will Smith, Ed Sheeran, Usher, dan masih banyak lainnya sempat melakukan I’m Just A Kid challenge yang berasal dari salah satu single populer Simple Plan. Pada tahun 2020 lalu, single tersebut juga berhasil mendapatkan predikat platinum dari RIAA.
Image courtesy of ChrisJamesRyanPhotography / Shutterstock
Please choose one of our links :