Single Ketiga Melodramatsi dari Sega Bodega

Bagi yang mengikuti pergerakan musik elektronik bawah tanah di Inggris Raya, kemungkinan besar kalian pernah mendengar nama Sega Bodega, Superfriends. Pasalnya, musisi muda ini cukup dikenal sebagai salah satu DJ dan juga produser di skena bass music di Inggris. Sejak tahun 2013, Sega Bodega cukup aktif untuk melakukan eksplorasi musik di skena tersebut dengan memadukan musik UK bass dengan elemen elektronik lainnya yang tengah populer. Namun untuk tahun 2021 ini, Sega Bodega mencoba untuk menghadirkan elemen pop yang lebih lembut dan kental lewat musiknya.

Elemen pop yang kental terasa pada warna musik yang ditawarkan Sega Bodega pada tahun 2021 ini hadir lewat single I Need Nothing From You. Single terbaru dari Sega Bodega ini merupakan sebuah lagu yang dirilis untuk membantu promosi album kedua yang musisi berjudul Romeo yang baru saja rilis pada 12 November lalu. Single I Need Nothing From You pertama kali diperkenalkan oleh Sega Bodega pada awal November dengan ditemani sebuah video klip dengan konsep yang melodramatis. 

Sepanjang video klipnya, Sega Bodega menggunakan teknik close up wajah dengan pencahayaan yang minim di latar yang gelap. Para penikmat musiknya bisa melihat perubahan ekspresi muka dari Sega Bodega seiring sang musisi membawakan lagu I Need Nothing From You. Proses penulisan lagu barunya, Sega Bodega dibantu dengan musisi dan produser berdarah Inggris dan Belanda, BEA1991. Proses kolaborasi yang dilakukan oleh Sega Bodega ini berhasil menghadirkan nuansa musik yang cukup kelam.

Nuansa musik yang kelam tersebut hadir berkat pemilihan nada piano dengan ritmis diproses layaknya sebuah detik waktu. Selain itu, disematkan juga teknik vokal choir yang diisi oleh Sega Bodega, BEA1991, serta Kwaye dan Conall. Melalui liriknya, Sega Bodega mencoba untuk mencertiakan keresahannya terhadap segala hal yang dilakukan selalu dianggap salah. Single terbaru dari Sega Bodega ini melanjutkan pergerakan sang musisi setelah sebelumnya melepas sdua buah ingle berjudul Angel On My Shoulder dan Only Seeing God When I Come.

Album kedua yang dirilis oleh Sega Bodega ini masih melanjutkan kerja sama sang musisi dengan label rekaman Nuxxe yang juga sebelummnya membantu perilisan album perdananya berjudul Salvador pada awal tahun 2020 lalu. Selain BEA1991, Album Romeo dari Sega Bodega ini juga turut menampilkan Charlotte Gainsbourg dan Arca sebagai kolaborator.

Dengan resminya rilis album Romeo, Sega Bodega langsung mengumumkan jadwal tur promosi album terbarunya tersebut. Rencananya sang musisi akan mulai menjalankan tur pada bulan Januari mendatang. Tur pertama dibuka di kota Dublin, Irlandia. Negara tetangga Inggris tersebut dipilih sebagai pembuka karena merupakan negara sang musisi berasal. Rencananya, untuk tahap awal tur konser album Romeo, Sega Bodega mencoba fokus untuk menyapa para penggemarnya yang ada di Eropa terlebih dahulu. Untuk jadwal terakhir dari tur tersebut, Sega Bodega memilih Moskow, Rusia. 

Sedikit perjalanan mengenai Sega Bodega, sang musisi mulai banting setir untuk menghadirkan karya musik secara mainstream dimulai pada tahun 2016. Kala itu, Sega Bodega mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan seorang rapper muda, Shygirl. Dalam proses produksi tersebut, Shygirl menceritakan bahwa dirinya ingin membuat komposisi musik yang easy listening dan bisa didengarkan di berbagai kesempatan. Terutama untuk urusan pesta. Hal tersebut dilakukan untuk memberi pembeda atas karya-karya Shygirl di label rekaman sebelumnya. Sega Bodega pun membantu proses produksi lagu tersebut dan berhasil merilis lagu berjudul Want More di tahun 2019 sekaligus juga jadi salah satu lagu yang dipilih sebagai materi promosi dari brand kecantikan milik Rihanna, Fenty Beauty.

Image courtesy of Sega Bodega