Situs UNESCO di Afghanistan Terancam Rusak Karena Terjadi Kerusuhan

Kerusuhan yang terjadi di Afghanistan sudah menyita perhatian dunia termasuk Indonesia. Karena kejadian ini, rumah warga, alat transportasi, sampai tempat umum mengalami kerusakan. Nggak hanya itu, situs UNESCO juga mengalami hal yang sama. Apa saja?

Sejak bulan Agustus lalu, situasi negara Afghanistan memanas karena konflik antara pemerintahan dengan Taliban. Kejadian ini membuat pencinta sejarah dan budaya di dunia khawatir. Karena ada dua situs UNESCO, seperti Lembah Bamiyan dan Menara Jam. UNESCO mengatakan kalau situs di Afghanistan merupakan bagian dari identitas negara tersebut dan penting untuk umat manusia.

Walaupun hanya ada dua situs yang masuk dalam daftar UNESCO. Tapi ada empat situs lainnya yang masuk daftar tentatif. Kalau kerusuhan terus terjadi, nggak menutup kemungkinan kalau situs-situs ini akan terancam rusak. Padahal masuknya situs bersejarah ke daftar UNESCO akan membuat lebih banyak turis  dan adanya usaha pelestarian.

Inilah beberapa situs UNESCO yang ada di Afghanistan, termasuk yang daftar tentatif.

1. Lembah Bamiyan

Image source: Torsten Pursche/Fotolia

Lembah ini merupakan situs penyebaran agama Buddha di Afghanistan yang masuk situs warisan dunia UNESCO tahun 2003. Terletak di kota Bamiyan yang berada di ketinggian 2.800 meter dari permukaan laut. Ada sisa-sisa arkeologi Lembah Bamiyan mewakili perkembangan artistik dan keagamaan dari abad satu hingga 13. Sehingga membuat ciri khas kuno dari Bamiyan.

Terdapat banyak ansambel dan tempat-tempat suci biara Buddha. Salah satu yang paling terkenal adalah Patung Buddha Bamiyan, terdiri dari dua patung yang berdiri dan diukir di sisi sebuah jurang di Lembah Bamiyan. Situs ini juga jadi saksi perusakan oleh Taliban atas dua patung Buddha. Sebelumnya pernah terjadi pada Maret 2001 lalu terjadi tahun ini.

2. Menara Jam

Image source: nationalgeographic.grid.id

Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1194, lama banget kan Superfriends? Berdiri 65 meter di sebuah lembah yang dibangun oleh Sultan Ghurid Ghiyath al-Din Muhammad. Sama seperti Lembah Bamiyan, Menara Jam masuk situs warisan dunia UNESCO tahun 2003. Strukturnya yang indah dan menjulang tinggi membuat menara ini semakin menarik pengunjung.

Terbuat dari susunan batu bata yang sulit kemudian di bagian atas terdapat ubin biru. Dari atas lo bakal dimanjakan pemandangan lembah dan sungai di antara pegunungan yang menjulang tinggi di pusat Provinsi Ghur. Tapi sebelum tiba di tempat ini, lo harus melakukan perjalanan hingga berjam-jam melalui jalan yang cukup rusak. Kemudian untuk naik ke atas menara juga lewat tangga gelap dan curam.

3. Danau Band-E-Mar

Kalau situs yang satu ini masuk daftar tentatif tahun 2004, danau ini merupakan kumpulan danau yang terbentuk secara alami. Punya pemandangan yang indah serta unik, dari kejauhan lo akan melihat warna biru. Kebanyakan orang mungkin melihat danau ini seperti sungai karena bentuknya yang memanjang. Ada lagi yang unik dari Danau Band-E-Mar, yaitu kedalamannya nggak diketahui.