Spot Wisata Lokal Untuk Melihat Lumba-Lumba di Alam Liar

Lumba-lumba, salah satu hewan cerdas yang hidup di bumi ini, nggak pernah berhenti menarik perhatian wisatawan. Apalagi di tanah air, banyak banget tempat buat menyaksikan hewan ini secara langsung. Mulai dari konservasi, taman hiburan, sampai di alam liar atau habitat aslinya.

Penasaran di mana saja tempatnya? Berikut ini 5 spot wisata untuk melihat lumba-lumba di alam liar langsung.

Teluk Kiluan, Lampung

Image source: instagram.com/ahi_zadli

Tempat pertama yang bisa lo kunjungi adalah Teluk Kiluan, Lampung. Di sini lo bisa melihat ratusan lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba sniper berenang di tengah laut. Tapi sebelumnya, lo harus menyewa perahu yang disediakan oleh masyarakat lokal.

Buat sampai ke spot melihat lumba-lumbanya, lo akan menempuh perjalanan sekitar satu jam dari pantai. Tenang saja, selama di perjalanan, lo nggak akan dibuat bosan karena ada pemandangan bukit-bukit yang indah!

Baca juga : Kegiatan Wisata Menantang di Pulau Kenawa, NTB

Selain itu, ada juga rombongan lumba-lumba yang mengiri selama di perjalanan. Mereka biasanya berenang di sebelah kanan dan kiri perahu. Mereka cukup akrab dengan manusia kok, jadi dengan senang hati mendekati kapal-kapal yang lewat.

Teluk Kiluan memang salah satu jalur migrasi lumba-lumba terbesar di dunia, jadi nggak heran kalau jumlah lumba-lumba di tempat ini banyak banget. Dan karena itu, lo bisa melihatnya setiap hari mulai pukul enam pagi.

Pulau Tunda, Banten

Image source: instagram.com/pesonapulautunda

Kalau lo ingin mengunjungi spot wisata melihat lumba-lumba yang ada di Pulau Jawa, coba datang ke Pulau Tunda, Banten. Pulau ini juga jadi habitat asli lumba-lumba yang ada di tanah air. Jadi lo bisa melihat mereka dengan mudah.

Kuncinya, lo harus datang pagi-pagi kemudian pergi ke teluk bagian utara lewat Karang Hantu. Pulau Tunda ini lokasinya berada di dekat Pulau Peucang.

Pantai Lovina, Bali

Image source: instagram.com/gedebalirental

Spot berikutnya berada di Bali, tepatnya di Pantai Lovina. Di sini lo bisa menikmati pemandangan sambil melihat lumba-lumba berenang dengan bebas di laut lepas. Pemerintah setempat pun mengeluarkan peraturan untuk melindungi kawanan mamalia laut yang satu ini.

Dengan begitu, mereka bisa hidup aman dan masyarakat dilarang keras untuk menangkap atau menjualnya.

Untuk menyaksikan lumba-lumba di tengah laut, lo harus menyewa perahu khusus yang sudah disiapkan oleh pengelola pantai Lovina. Perahu ini nantinya akan membawa lo dan rombongan ke area lautan yang menjadi tempat berenang lumba-lumba.

Tenang saja, perahu ini bisa menampung 4 sampai 5 orang kok dan biaya nya juga cukup murah, yaitu sekitar Rp 60 ribu per orangnya. Kalau mau menyapa lumba-lumba di sini, sebaiknya datang saat musim kemarau atau sekitar bulan April sampai Oktober. Di waktu ini, biasanya lumba-lumba akan muncul mulai jam enam pagi sampai jam sembilan pagi.

Pulau Siladen, Sulawesi Utara

Image source: instagram.com/dominikwardak

Selanjutnya ada Pulau Siladen di Sulawesi Utara yang bisa lo kunjungi. Pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken yang terkenal dengan panorama alam yang indah. Artinya, lo dapat melihat lumba-lumba sekaligus mengunjungi spot-spot indah lainnya.

Baca juga : 5 Spot Wisata Alam Menakjubkan yang Masih Asri di Bireuen, Aceh

Sayangnya, di sini lumba-lumba nggak selalu muncul ke permukaan, jadi lo butuh sedikit kesabaran untuk menunggu mereka. Namun biasanya, saat lo melintasi perairan di pulau ini dengan kapal, ada beberapa lumba-lumba yang berenang di mengiringi perjalanan lo.

Misool, Raja Ampat

Image source: instagram.com/gilbert_kingfour

Siapa yang nggak tahu Raja Ampat? Destinasi wisata yang sudah terkenal sampai ke mancanegara ini ternyata punya spot untuk melihat lumba-lumba berenang bebas di laut lepas, yaitu perairan Misool.

Dan lagi 3 spesies lumba-lumba yang ada di sini juga terkenal ramah. Bahkan mereka nggak segan mengikuti kapal wisatawan yang melintas di perairan Misool. Selain lumba-lumba, lo juga bisa menyaksikan spesies hiu kecil dan paus di sini.