Semangat Did It Yourself (DIY) yang diusung oleh Tom Ellis akhirnya berujung dengan lahirnya label rekaman indie bernama Static Shock Records. Sebelum hari-harinya dijalani sebagai pendiri dari salah satu label indie punk yang dianggap berpengaruh di London, Ellis merupakan pembetot bass di band punk bernama Shitty Limits.
Rilisan pertama Static Shock Records adalah single 7" dari band power pop asal Kanada, Dangerloves, pada Mei 2008. Tom Ellis tertarik untuk merilis karya mereka setelah melihat Dangerloves manggung di Toronto Fucked Up Weekend atau yang kini dikenal dengan Not Dead Yet Fest.
Baru di rilisan kedua Static Shock Records, Tom Ellis melepas karya dari bandnya sendiri berupa single 7" yang diberi tajuk Here Are The Limits. Tetapi Ellis mengatakan bahwa label ini awalnya tidak pernah benar-benar dimaksudkan sebagai platform untuk mendorong minat musiknya sendiri.
Setelah 13 tahun berjalan, Static Shock Records telah merilis lebih dari 70 rekaman yang kebanyakan berasal dari band punk Inggris dan Kanada. Namun, Ellis tak keberatan menyimpang dari reputasi Static Shock Records sebagai label hardcore.
Titik balik dari Static Shock Records hadir pada 2012 ketika Tom Ellis mengadakan festival musik bertajuk Static Shock Weekend. Festival ini menampilkan band-band punk, hardcore, dan elektronik dari berbagai negara.
Edisi teraktual dari festival ini hadir pada Maret 2020, beberapa minggu sebelum Inggris memberlakukan kebijakan lockdown akibat pandemi. Akibat pandemi pula edisi 2021 festival ini tak dilangsungkan, Tom Ellis berharap bisa kembali menyelenggarakan Static Shock Weekend tahun depan.
Adapun, rilisan tersukses Static Shock Records hadir pada Juli 2017 ketika mereka merilis album debut dari band punk asal Philadelphia, Amerika Serikat, Sheer Mag bertajuk Need To Feel You Love. Album ini mendapat sambutan hangat dan review positif dari berbagai media, bahkan disebut-sebut sebagai salah album terbaik di 2017.
Need To Feel You Love juga masuk ke daftar 30 besar di pengujung tahun dari berbagai media musik macam Rolling Stone, NME, dan Noisey. Sebelum merilis album debut mereka, single pertama Sheer Mag yang dirilis oleh Static Shock Records berjudul What You Want pada 2015.
Ellis pertama kali mendengar "What You Want" di Maximum Rocknroll Radio. Terkesan dengan musik power pop mereka yang catchy, Ellis menghubungi band dengan harapan bisa merilis single debut mereka. Keputusan Ellis untuk menjadikan Sheer Mag sebagai roster terbayar karena mereka menjadi salah satu band dengan rilisan tersukses buat Static Shock Records.
Salah satu roster Static Shock Records yang sedang naik daun adalah band punk asal London Barat, Chubby and the Gang. Band yang terbentuk pada 2019 itu merilis album debut mereka bertajuk Speed Kills pada 2020 melalui label rekaman Tom Ellis. Namun, sebelum tahun 2020 berakhir, Chubby and the Gang berpisah dengan Static Shock Records dan bergabung bersama Partisan Records.
Meski begitu, Static Shock Records tak kekurangan roster untuk terus eksis sebagai label indie yang bergerak di skena punk rock dan musik hardcore. Kalian bisa menemukan band-band punk rock hingga power pop yang punya potensi macam Bootlicker hingga Mundo Primitivo.
Please choose one of our links :