Sudah Jarang Tersentuh Manusia, Ini Gunung Tertinggi di Dunia

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Adventure

Article Date : 07/12/2021

Article Category : Wilderness

Gunung yang punya ukuran tinggi akan semakin sulit dicapai oleh manusia. Hanya pendaki profesional dan banyak pengalaman saja yang beruntung bisa mencapai gunung tertinggi di dunia. Mungkin kebanyakan orang hanya tahu Gunung Everest saja, tapi ada beberapa gunung lainnya yang jarang tersentuh manusia.

Kebanyakan keinginan pendaki gunung biasanya ingin menaklukan gunung paling tinggi. Salah satu gunung yang wajib didaki adalah Gunung Everest. Tapi tahu nggak sih kalau nggak hanya gunung ini saja lho yang ketinggiannya bikin lo semangat mendakinya. Ada beberapa gunung tertinggi yang tersebar di seluruh dunia. Namun, lo harus tetap berhati-hati karena kebanyakan gunung ini jarang tersentuh oleh manusia.

Tingkat kesulitannya pun tinggi sehingga tingkat summit akan semakin sulit digapai. Kebanyakan gunung juga punya perbedaan suhu yang cukup ekstrem dibandingkan di Indonesia. Nggak heran, kalau banyak pendaki yang menetap di basecamp terlebih dulu untuk penyesuaian. Buat Superfriends yang tertantang untuk mendaki gunung tertinggi di dunia ini, coba catat daftarnya di bawah ini.

1. Gunung Muchu Chhish

Image source: Muchu Chhish 2020 Czech Expedition

Terletak di Pakistan yang memiliki ketinggian 7.453 meter di atas permukaan laut. Muchu Chhish merupakan bukit yang diapit gletser dan terselip di lembah terpencil di Pegunungan Karakoram. Sampai saat ini belum ada pendaki yang berhasil menaklukan puncak gunung ini. Namanya memang nggak seterkenal Gunung Everest, tapi kesulitannya hampir sama lho.

Ada daya tarik dari gunung ini diantaranya lokasi yang terpencil, belum punya jalur pendakian resmi, hingga masih sepi turis. Jadi nggak heran kalau lo melakukan pendakian akan melewati tebing salju panjang, keras, dan curam. Nggak hanya Gunung Muchu Chhish, ada dua gunung lainnya yang jarang tersentuh oleh manusia di Pakistan diantaranya Gunung Summa Ri I dan Gunung Kuyang Chhish West.

2. Gunung Gangkhar Puensum

Image source: akasakaoutdoor.co.id

Gunung yang terletak di perbatasan Bhutan dan India ini ketinggiannya mencapai 7.570 meter. Ternyata lo nggak boleh mendaki gunung ini sama sekali. Semua ekspedisi pendakian semua gagal, nggak ada yang berhasil sama sekali. Sampai akhirnya pemerintah setempat melarang pendakian lebih tinggi dari 6.000 mdpl untuk menghormati kepercayaan spiritual masyarakat setempat.

Karena sulit mendapatkan izin dari pemerintah dan kurangnya dukungan penyelamatan, Gunung Gangkhar Puensum diprediksi nggak akan bisa didaki di masa depan. Makanya jangan berharap dulu bisa berhasil summit di gunung ini.

3. Gunung Tongshanjiabu

Di Tibet memang punya rangkaian gunung tinggi pencakar langit, salah satunya Gunung Tongshanjiabu. Gunung ini terletak di perbatasan dua negara yaitu Tibet dan Bhutan. Secara resmi, gunung yang berada dalam sengketa antara Bhutan dan China ini nggak pernah didaki. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, termasuk adanya permasalahan sengketa.