Bro, pernah nonton serial Peaky Blinders yang baru aja tamat belum? Kalau lo perhatikan baik-baik, dalam serial itu ada tren fashion yang mengangkat topi klasik di masa cerita berlangsung ke kalangan anak muda. Pasti tau kan kalau topi ini bisa dikenali dari tampilan ikonik yang digunakan Thomas Shelby? Nah, tapi nih lo pernah kepikiran atau baru sadar nggak sih kenapa namanya topi newsboy, tapi di judul malah yang dibahas itu topi flat cap?
Nah, emang kebanyakan orang akan dan suka tertukar antar kedua jenis topi ini. Kemungkinan ini emang terjadi apalagi ketika nonton serial Peaky Blinders. Loh, kenapa bahas-bahas serial ini, ya bro? Pasalnya kedua topi ini sama-sama muncul di sana. Namun, lo tau nggak bro, kenapa kita bahas topi jadul dari zaman revolusi industri ini? Kalau lo perhatikan baik-baik, meskipun ngetren di zaman revolusi industri, topi ini bisa jadi perpaduan yang ciamik dengan outfit sehari-hari. So, ketika lo padukan dengan outfit santai nggak akan membuat tampilan jadi tumpang tindih. Malah bisa membuat tampilan ciamik yang casual karena model topi ini cenderung ke arah semi-formal. Meskipun akan ada sentuhan tua, jangan khawatir karena sentuhan itu malah membuat tampilan outfit lo lebih kece dan terkesan klasik!
Gimana, bro? Tergiur memadukan model topi ini demi membuat tampilan lo kece? Kalau masih khawatir sih bisa dipertimbangkan lagi dengan selera lo sendiri. Nah, tapi kita perlu tau juga nih gimana sejarahnya flat cap ini. Konon, topi ini asalnya dari Kepulauan Inggris, loh. Beberapa belahan negara ada yang menyebutnya dengan topi padi, topi sopir taksi, bonnet, dan salah satunya newsboy. Hal ini karena topi ini memiliki bentuk yang datar dan bulat dengan pinggiran kaku kecil di depannya. So, istilah newsboy dan flat cap sebenarnya dua istilah yang berbeda, tapi punya model topi yang sama. Bahkan kalau mau lebih berselancar ke masa lalu, flat cap yang paling awal dikenal dengan istilah bonnet yang ada sejak abad 14. Namun, istilah bonnet sendiri baru digunakan atau dikenal di abad 17.
Nah, uniknya lagi, topi ini sempat dikenal sebagai topi dari pedesaan yang menciptakan tampilan casual, tetapi cocok untuk kalangan orang kelas atas di Inggris. Makanya, pada masa-masa itu muncullah mode fashion di mana membuat anak laki-laki di semua kalangan menggunakan topi flat cap. Apalagi di abad 16, sebagian besar pemuda non-bangsawan emang seakan dipaksa buat mengikuti aturan menggunakan topi wol di Minggu dan hari libur. Makanya waktu itu jadi banyak orang yang berbondong-bondong menggunakan topi wol sampai pada akhirnya jadi melekat sebagi bagian dari seragam pekerja. Barulah di abad 19 dan 20-an, topi ini terus-menerus menjadi populer.
So, gimana bro? Berani pakai topi jadul yang kece ini nggak?
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.gentlemansgazette.com/flat-cap-newsboy-hat/
Please choose one of our links :