Terakhir Rilis di 2012, The Offspring Segera Kenalkan Album Baru

Meskipun dianggap memiliki status legenda dalam industri musik internasional, hal tersebut tidak membuat The Offspring lengah dan terlena dengan warisannya saja. Salah satu veteran skena punk ini pun memilih untuk tetap aktif dan membuktikannya dengan merilis sebuah album baru yang cukup dinanti oleh para penggemarnya. Pasalnya, album ini merupakan album baru yang dirilis oleh The Offspring setelah hampir 9 tahun tidak merilis album penuh.

Pada akhir Februari lalu, The Offspring mengumumkan kabar tentang album baru mereka. The Offspring mengumumkan bahwa album ke-10 yang mereka rilis nanti akan berjudul Let The Bad Times Roll. Rencananya, The Offspring akan merilis Let The Bad Times Roll secara resmi pada bulan April mendatang. Namun, bagi para penggemar setianya, The Offspring memutuskan untuk membuka sesi pre-order demi memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan album ke-10 dari band punk tersebut. Untuk perilisan dan distribusi album terbarunya, The Offspring juga memilih bekerja sama dengan Concord Records. 

Spesial merupakan kata yang tepat dalam memaknai album terbaru dari The Offspring ini. Pasalnya, seluruh materi yang tersaji pada album Let The Bad Times Roll merupakan lagu-lagu yang direkam dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain itu, The Offspring juga merekam materinya di berbagai macam lokasi tempat keinginan mereka. The Offspring juga kembali bekerja sama dengan Bob Rock sebagai produser untuk album Let The Bad Times Roll. Dalam menyambut perilisan albumnya beberapa bulan mendatang, The Offspring juga telah merilis sebuah single dengan judul yang sama dengan albumnya. Dexter Holland selaku frontman dari The Offspring mengungkapkan bahwa single yang dirilis merupakan materi yang dirinya sudah tulis sejak tahun 2019 dan memutuskan untuk merekamnya bersama The Offspring di tahun 2020. 

Pemilihan waktu rekaman di tahun 2020 dianggap jadi waktu yang tepat bagi para anggota The Offspring. Menurut mereka, melihat kondisi dunia yang sedang kacau balau menjadi salah satu motivasi bagi The Offspring untuk melakukan yang terbaik melalui bidang yang mereka ahli, yaitu musik. Melakukan hal terbaik merupakan salah satu cara bagi The Offspring dalam menghadirkan kembali energi-energi positif ke dalam tubuh band punk tersebut. Pasalnya, pada tahun 2019, The Offspring harus rela mengalami permasalahan dengan mantan personelnya, yaitu Greg Kriesel. 

Awalnya, banyak yang belum mengetahui tentang permasalahan yang terjadi antara Dexter Holland, Kevin Wasserman, dan Greg Kriesel di dalam tubuh The Offspring. Namun, di pertengahan tahun tersebut akhirnya, Greg Kriesel yang merupakan mantan pemain bass The Offspring memilih untuk melanjutkan permasalahan tersebut di ranah hukum. Menurut pengakuan sang mantan pemain bass, kedua anggota The Offspring tersebut memperlakukan dirinya secara tidak adil. Ketidak adilan yang dirasa oleh Greg Kriesel tersebut mencakup penggunaan hak cipta untuk keperluan bisnis dari The Offspring. Greg Kriesel sebagai salah satu pendiri band punk asal Amerika Serikat tersebut merasa kedua anggota The Offspring berlaku rakus dan menggunakan aset yang telah dibangunnya secara bebas tanpa memikirkan hak anggota lainnya. Greg Kriesel juga mengumumkan tentang pemecatan dirinya secara sepihak yang dilakukan oleh kedua anggota The Offspring, yaitu Dexter Holland dan Kevin Wasserman.

Jika ditelusuri, kombinasi antara Dexter Holland dan Greg Kriesel ini bermula sejak tahun 1983. Keduanya merupakan teman akrab dengan kegemaran genre musik yang sama. Setelah melihat aksi panggung Social Distortion di tahun 1984, keduanya memutuskan untuk membuat band bersama dengan nama Manic Subsidal yang merupakan cikal bakal dari lahirnya The Offspring. Awalnya Dexter Holland merupakan pemain drum, namun di band barunya bersama Greg Kriesel dirinya pun memutuskan untuk menjadi seorang gitaris. Cikal bakal The Offspring ini pun mengundang Doug Thompson sebagai vokalis dan drummer Jim Benton sebagai pemain drum. Namun di formasi awal ini mereka sama sekali belum mencoba untuk masuk ke dapur rekaman.

Merasa kurang produktif, akhirnya Dexter Holland dan Greg Kriesel memecat kedua personel dari Manic Subsidal dan mengajak kedua anggota Death by Clowns, yaitu Kevin Wasserman sebagai pemain gitar dan James Lilja sebagai pemain drum di tahun 1985. Di tahun 1986 akhirnya Manic Subsidal memutuskan mengganti nama menjadi The Offspring. Nama tersebut diambil dari sebuah judul film The Offspring: They Were Born to Kill. Setelah mengganti nama band tersebut, keempat personel anggota band punk ikonis tersebut berhasil merilis single perdana mereka. 

Single berjudul I’ll Be Waiting dirilis dalam format piringan hitam 7 inci di bawah label rekaman pribadi bernama Black Label. Label tersebut merupakan label yang dibuat The Offspring untuk melengkapi keperluan perilisan single perdananya dan tidak dikelola secara bisnis kala itu. Selain itu, The Offspring juga merilis sebuah single lainnya. Kali ini mereka mengikut sertakan single berjudul Fire and Ice dalam sebuah album kompilasi garapan Subject to Blackout di tahun yang sama. Tidak berhenti di situ, The Offspring juga dengan penuh percaya diri merilis album demo berisi lagu-lagu orisinil mereka ke skena musik punk di kawasan California, Amerika Serikat. Beruntung, album demo tersebut mendapat apresiasi positif dari majalah musik, Maximum Rocknroll. Sejak saat itu, nama The Offspring mulai merangkak naik dengan pasti. Meskipun begitu, mereka harus rela ditinggalkan sang pemain drum, dengan alasan melanjutkan studi kedokterannya.

Image courtesy of NME