Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Terinspirasi dari Berbagai Musisi, James Blake Kenalkan “Covers EP”

Author :

Article Date : 03/01/2021

Article Category : Super Buzz

Bagi beberapa musisi, aktivitas cover lagu dianggap sebagai sebuah penghormatan atas inspirasi yang didapatkan dari karya-karya para rekan seprofesinya. Setidaknya hal tersebut yang kini dilakukan oleh James Blake. Dikenal sebagai musisi multi instrumen dan penuh talenta, James Blake baru saja merilis sebuah mini album, berjudul Covers EP yang berisi 6 lagu cover dari berbagai musisi yang jadi inspirasinya. 

Saat pertama kali mengumumkan akan segera mengeluarkan mini album baru, James Blake menggunakan momentum tersebut dengan merilis sebuah single berjudul The First Time Ever I Saw Your Face yang merupakan karya klasik dari Roberta Flack. James Blake menggubah lagu yang pertama kali rilis di tahun 1969 ini dengan merombak nuansa jazz yang lekat dengan lagu tersebut dan menggantinya dengan nuansa ballad melalui permainan piano dan vokalnya yang emosional. 

Selain itu, James Blake juga berkesempatan merilis lagu cover yang dirinya bawakan dari karya Frank Ocean, Godspeed. Single cover tersebut juga masuk ke dalam Covers EP milik James Blake. Meskipun begitu, single cover ini James Blake lebih dulu perkenalkan sebagai sebuah single lepas di platform musik digital. Para penggemar James Blake sebetulnya sudah tidak asing dengan karya cover dari lagu Frank Ocean tersebut. Pasalnya James Blake sempat menyanyikan lagu tersebut secara live tiga tahun lalu untuk acara festival musik eksperimental, FORM Arcosanti di Arizona, Amerika Serikat. Diketahui bahwa James Blake juga punya peranan dalam melakukan aransemen untuk lagu Frank Ocean yang masuk ke dalam album Blonde tersebut.

Di mini album Covers EP, James Blake juga merekam lagu cover dari musisi muda bertalenta, Billie Eilish. Untuk mini album terbarunya ini, James Blake menggubah lagu When The Party’s Over yang identik dengan electronic ambient dan menggantinya dengan set akustik menggunakan piano. Lagu yang awalnya dirilis oleh Billie Eilish ini terdengar dengan nuansa yang kelam dan pesimis berubah jadi lagu yang penuh dengan pengharapan dan optimisme di tangan dingin James Blake. Selain melakukan cover dan menggubah aransemen lagu Roberta Flack, Frank Ocean, dan Billie Eilish, James Blake juga memasukkan karya cover dari Joy Division untuk lagu Atmosphere, Never Dreamed You’d Leave In Summer karya Stevie Wonder, serta When We’re Older lagu yang diambilnya dari album Otherside milik Beyonce.

Mini album Covers EP ini juga jadi karya lanjutan yang dirilis oleh James Blake setelah sebelumnya berhasil mengeluarkan lebih dulu mini album berjudul Before pada bulan Oktober 2020. Berbicara mengenai Before, mini album tersebut dibuat oleh James Blake sebagai bentuk penghormatan terhadap berbagai venue musik, seperti klub dan pub di Inggris yang jadi tempat awal mula perjalanan karier bagi James Blake. 

Musikalitas di dalam tubuh James Blake memang sudah mengalir sejak dirinya lahir. Pria kelahiran tahun 1988 ini merupakan anak dari James Litherland, seorang gitaris serta pendiri band progressive rock asal Inggris, Colosseum. James Blake sejak kecil sudah memiliki ketertarikan di bidang musik hal tersebut juga yang jadi alasan dirinya secara intensif mengikuti kelas piano kala James Blake masih duduk di bangku sekolah dasar. 

Perjalanan karier James Blake sebagai seorang musisi solo profesional bermula ketika dirinya memberanikan diri untuk merilis single perdananya berjudul Air & Lack Thereof dalam format piringan hitam berukuran 12 inci pada tahun 2009. Kala itu, single perdana dari James Blake tersebut hanya dirilis di kawasan Inggris Raya saja. Namun secara komersial, nama James Blake baru mendapatkan perhatian dari penikmat musik di Inggris ketika dirinya berhasil merilis sebuah mini album berjudul CMYK di tahun 2010. Salah satu single-nya yang juga berjudul CMYK berhasil terpilih sebagai rilisan terbaik dalam sepekan hasil kurasi Nick Grimshaw yang merupakan penyiar radio untuk BBC Radio 1. 

Dari saat itulah, lagu-lagu yang ditulis oleh James Blake mulai sering diputar di berbagai radio di Inggris Raya dan berhasil mendapatkan nominasi untuk Sound of 2011 yang diselenggarakan oleh BBC. Untuk ajang penghargaan tersebut, James Blake harus bersaing dengan nama-nama musisi Inggris yang lebih dulu terkenal, seperti The Vaccines, Jamie Woon and Clare Maguire. Namun sayang, James Blake harus puas mendapatkan posisi kedua dalam ajang penghargaan tersebut.


Setelah harus puas dengan pencapaiannya di ajang Sound of 2011 garapan BBC, James Blake memutuskan untuk segera merilis album penuh perdananya. Dirilis pada bulan Februari 2011, James Blake berhasil merilis album perdananya yang berisi 11 track yang dirinya aransemen secara mandiri. Di tahun yang sama, James Blake juga mendapatkan kesempatan untuk dapat berkolaborasi bersama Bon Iver. Kolaborasi antara kedua musisi tersebut menghasilkan sebuah lagu berjudul Fall Creek Boys Choir yang akhirnya masuk ke dalam daftar lagu untuk mini album keempat dari James Blake bertajuk Enough Thunder. Semasa perjalanan kariernya, James Blake juga sempat mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan mentoring dari salah satu musisi dan produser musik favoritnya, Kanye West, di tahun 2012. Di tengah-tengah kesempatan mentoring, Kanye West juga mengatakan bahwa James Blake memiliki talenta yang kuat dan jadi salah satu musisi favoritnya. Bersama ilmu yang didapatkan oleh Kanye West, James Blake berhasil membuka pengetahuannya tentang musik dari lintas genre. Pengetahuan musik yang luas tersebut jadi bekal bagi James Blake dalam memproduksi 3 album lanjutan yang pernah dirilisnya dalam rentang tahun 2013, 2016, dan 2019.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#james blake # kanye west # billie eilish # ep # mini album # cover

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /