Ternyata Double Wrist Pakai 2 Jam Tangan Itu Ada Tujuannya, Superfriends!

Pernah lihat orang yang selalu pakai 2 jam tangan nggak, bro? Jangankan lihat, kayaknya ngebayanginnya aja susah ya. Aneh banget nggak sih, masa pakai jam tangan 2? Benar, mungkin bagi lo ini aneh banget karena nggak umum, tapi menurut orang-orang yang melakukannya, ini tuh logis, Superfriends. Meskipun fenomena fashion pakai 2 jam tangan yang juga dikenal dengan sebutan Double Wristing ini masih cukup langka, orang-orang yang rutin mempraktikkan ternyata punya alasan-alasan yang masuk akal kenapa mereka pakai 2 jam tangan. Dan lagi, kebanyakan dari mereka bicara soal fungsi, bukan sekadar penampilan.

Salah satu alasan paling umum yang jadi dasar seseorang adalah tuntutan profesi yang mengharuskan dia untuk mengetahui waktu di 2 zona berbeda. Biasanya yang melakukan ini adalah orang-orang yang punya pekerjaan dengan mobilitas tinggi dan jauh. Misalnya, banyak berpindah negara dan punya banyak janji dengan orang-orang penting. Biar dia nggak kelupaan atau kegulung waktu, atau salah set jadwal, dia harus selalu tau waktu di negara kampung halamannya dan di negara yang sedang dia kunjungi. Kebayang nggak sih hecticnya kalau punya lifestyle kayak gitu? Pola hidup ini nggak cuma dihadapi orang-orang bisnis, karena ternyata aktor Hollywood kayak Chris Pratt juga melakukan hal yang sama, terutama kalau dia harus shooting di lokasi degan zona waktu berbeda.

Selain untuk kepentingan profesi, ada juga pandangan kalau Double Wristing ini merupakan tuntutan untuk fashion beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kayak jadi konsekuensi gitu, bro. Pandangan ini disetujui oleh digitaltrends.com dan Hodinkee.com, yang mengatakan bahwa fenomena Double Wristing dalam fashion nggak lepas dari munculnya Smartwatch kayak Apple Watch. Kalau lo lihat lebih dekat, sebagian orang-orang yang melakukan Double Wristing biasanya menggunakan dua tipe jam yang berbeda. Satu smart, dan satu mekanikal. Alasannya adalah karena Smartwatch yang digadang-gadang jadi inovasi terkini dunia timepiece, justru kurang efektif sebagai alat penunjuk waktu. Sedangkan timepiece atau jam tangan itu sendiri udah jadi akseseoris maskulin yang sulit lepas dari pergelangan tangan seorang pria. Ketika aksesoris ini berkembang jadi ”smart”, ternyata smart watch ini justru jadi gadget pelengkap smartphone. Ramainya fitur Smartwatch membuat orang terdistraksi, akhirnya Smartwatch cuma jadi extension atau perpanjangan dari smartphone yang ada di saku celana. Sedangkan untuk melihat sekarang jam berapa, lo tetap mengandalkan jam tangan biasa, atau mentok-mentok jam tangan digital, bro.

Menurut lo gimana? Efisien nggak sih Double Wristing ini?