The Experience Brothers Lepas Video Musik untuk Single Buddo

Selang kurang lebih enam bulan sejak dirilisnya single “Buddo”, pada 29 April kemarin, videoklip single dari duo psychedelic rock/blues asal Bekasi, The Experience Brothers ini resmi tayang di Youtube.

Duo psychedelic rock/blues The Experience Brothers telah resmi merilis video musik untuk single Buddo pada 29 April 2022 di YouTube. Video musik ini dirilis berselang sekitar lima bulan sejak single-nya dirilis pada 11 November 2021 lalu.

Dalam video musiknya, The Experience Brothers menampilkan Buddo dengan konsep puppet show seperti serial Sesame Street. Daud dan Andri divisualisasikan sebagai boneka rock ‘n roll tersebut yang asyik dan liar bermain drum dan gitar. Video musik ini juga menampilkan latar belakang panggung berikut lampu dan gorilla yang menjadi simbol band ini. Video musik Buddo ini adalah hasil kolaborasi Monyet Liat Production dan Para Pejuang Cinta (PPC).

“Awalnya untuk isi kekosongan timeline Exbro (Experience Brothers) aja, sebenernya kita udah syuting klip Buddo akhir November kemarin, cuma masih belum kelar. Nah, untuk mengisi kekosongan, Yoga sutradara membuat ide bikin video lirik,” ujar Daud.

“Dari konsep Yoga yang bikin, ya puppet show ala Sesame Street, yang ngerjain pun anak-anak dari PPC semua dikerjain DIY (Do-It-Yourself),” tambahnya.

Buddo sendiri adalah single pertama duo rock ini sejak hiatus selama hampir lima tahun lamanya. Band yang awalnya digawangi oleh kakak beradik Ibrahim Saladdin dan Daud Sarassin ini pun sudah memasuki usia dua dekade.

Dalam perjalanannya, Daud sempat hengkang dari The Experience Brothers lima tahun yang lalu. Kini, ia memutuskan kembali untuk menghidupkan bandnya. Namun Bram keluar selamanya dari formasi band karena ia memilih fokus ke pekerjaannya. Daud melanjutkan perjalanan The Experience Brother bersama personel baru, Andri Aruna Putra, setelah lolos dari hasil audisi yang berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus 2021 lalu.

Single Buddo dikerjakan oleh Daud bersama Andri dengan melewati penggodokan materi selama dua bulan. Lirik lagunya diciptakan oleh Andri yang dijadikan single perkenalan warna baru The Experience Brothers. Proses pembuatan single ini juga melibatkan Pandu Fuzztoni sebagai produser, sekaligus yang mengerjakan mixing dan mastering di Studio Musik Starlight. Ilustrator Della Vivilia Sinta hadir sebagai pembuat cover art single Buddo ini.

Dalam keterangan The Experience Brothers saat peluncuran singlenya beberapa bulan lalu, Buddo memiliki arti anak kecil yang menggambarkan imajinasi anak kecil yang terkurung selama masa pandemi. 

“Jadi, gambarannya seperti anak kecil yang sedang bereksperimen bebas. Tapi, sayangnya dia berada di dalam sebuah lab yang tertutup. Anak ini ceritanya sudah lama tidak bersosialisasi dan itu menjadikan imajinasinya menjadi semakin liar dan kreatif,” jelas Andri mengenai arti lagunya.

Lagu ini tidak diciptakan begitu saja, namun penuh penelitian dan perhatian karena Andri mengaku belum pernah menciptakan lick seperti di lagu ini sebelumnya, hingga lagu terdengar fresh dan liriknya penuh makna. Daud menambahkan bahwa lagu Ini dirilis sebagai penanda The Experience Brothers yang baru. Ia berharap bahwa lagu ini bisa menjadi penyemangat mereka untuk menggarap album baru.

Tahun 2000an awal, tepatnya tahun 2001 kakak beradik Daud dan Bram mencoba peruntungan di dunia musik dengan membentuk band bernama The Experience Brothers. 

The Experience Brothers sendiri dibentuk tahun 2001 silam oleh kakak beradik Daud dan Bram. Mereka menjajal peruntungan di dunia musik lewat band bentukannya tersebut. Duo musisi asal Bekasi ini mengaku jika nama The Experience Brothers tersebut berhubungan erat dengan band idola mereka yang juga musisi legendaries dunia, The Jimi Hendrix’s Experience. Band ini sendiri banyak terinspirasi dari band-band tahun 1960-an dan 1970-an seperti Led Zeppelin, Jimi Hendrix, The Beatles, dan The Beach Boys.

The Experience Brothers mengusung genre musik yang mereka namakan “modern psychedelic rock blues.” Duo kakak beradik ini kemudian cukup sukses mencuri perhatian ranah musik indie saat itu. Mereka berhasil memberikan suguhan minimalis namun menggigit, duo ini jadi satu catatan menarik jika kita bicara tentang musik rock di tanah air.

Karya-karya musik mereka yang yang menarik dan patut diperhitungkan dimulai dari album Summer of Love yang dirilis pada tahun 2008 silam. Ada juga album Eye Contact yang dirilis tahun 2010. Selang tiga tahun kemudian, mereka melanjutkan dengan rilisan album From The Deepest Growl.

Berdiri dua dekade dengan nama The Experience Brothers, perjalanan mereka diwarnai dengan dinamika di dalam tubuh band yang terbilang cukup berliku. Akan tetapi, semangat kreativitas yang mereka nyalakan sejak tahun 2001 masih tetap menyala dan selalu siap untuk ‘membakar’ para penikmat karyanya.

Image source: Pop Hari Ini