The Foundation of Decay, Lagu Baru dan Kejutan dari MCR

My Chemical Romance akhirnya merilis lagu terbaru mereka berjudul The Foundations of Decay. Lagu baru ini dirilis setelah terakhir kali merilis single Fake Your Death di tahun 2014. Trek ini dimulai dengan gitar dan piano elektrik serta suara statis yang menggelegar. Single baru ini langsung mengantarkan pendengarnya ke intensitas suara Gerard Way pada chorus lagu.

“See the man who stands upon the hill/He dreams of all the battles won/But fate had left scars upon his face/with all the damage they have done,” nyanyiannya.

Chorus pertama dari The Foundations of Decay merupakan full-blown dari kekuatan lagu kesayangan band emo ini di tahun 2006, Welcome to the Black Parade. Di lagu barunya ini, My Chemical Romance tetap mengedepankan suara vintage-nya lagi. Mestinya lagu ini mendapat sambutan super meriah sih dari para penggemar MCR.

Trek proggy yang menghipnotis kemudian berkembang menjadi emo crescendo yang halus. Selama enam menit epik, Way juga muncul untuk mengomentari serangan 11 September (2001), setelah sebelumnya membahas bagaimana hal ini menyebabkan pembentukan My Chemical Romance.

Dalam lagu barunya, Way menyanyikan: “And he was there, the day the towers fell / And so he wandered down the road / And we would all build towers of our own / Only to watch the roots corrode / But it’s much too late / You’re in the race / So we’ll press / And press ’til you can’t take it anymore.”

“Memulai Mychem [My Chemical Romance] adalah akibat langsung dari semua yang kami alami dan saksikan selama peristiwa mengerikan itu. Dunia berubah hari itu, dan hari berikutnya kami mulai mencoba mengubah dunia,” tulis Gerard Way sebelumnya tentang serangan di Menara Kembar World Trade Center di New York.

“Mychem selalu lebih besar dari bagiannya. Bahkan ketika band mengambil waktu luang, MCRmy ada di sana menyebarkan karya dan menghayati pesan ‘Keep Yourself Alive!’ Hari ini kita secara kolektif lebih tua dan lebih bijaksana, tetapi masih ada untuk melanjutkan ketika kita mendengar panggilan itu. 20 tahun terakhir adalah tentang penyembuhan, membersihkan debu dan bangkit kembali, dan menjalani hidup dengan potensi tertinggi kita. Pada peringatan yang monumental ini marilah kita semua berpikir tentang mereka yang hilang pada hari itu dan hari-hari setelahnya. Jaga agar orang-orang terkasih tetap dekat dan kenangan mereka tetap hidup dengan berpikir ‘apa yang mereka ingin kita lakukan hari ini?’,”⁣ lanjutnya.

Dia melanjutkan: “Dengan bangga hidup dan bernafas dengan diri kita yang sebenarnya? Bersikap baik dan berbelas kasih satu sama lain? Menjadi kreatif, unik, dan luar biasa? Mungkin hanya mencoba untuk menjadi lebih baik dari kemarin?”

“Kami telah menemukan bahwa ketika dalam keraguan, cinta adalah dan akan selalu menjadi jawabannya. Terima kasih telah menunjukkan kepada kami cinta dan telah berjalan di sisi kami selama 20 tahun terakhir ini. Kami benar-benar lebih kuat bersama dan bersyukur Anda ada di sini bersama kami. Romantis milikmu,⁣ MCR⁣.”

Lagu baru dari My Chemical Romance ini merupakan sebuah keajaiban dalam pembuatannya selama beberapa tahun. Soalnya, band asal Amerika Serikat ini pernah bikin para penggemarnya hancur, dengan melayangkan pengumunan atas perpisahan mereka di tahun 2013.

Seperti diketahui, My Chemical Romance merilis single perpisahan mereka Fake Your Death sebagai bagian dari kompilasi hits terbesar, May Death Never Stop You, sebelum Gerard Way dan rekan bandnya Ray Toro, Frank lero, dan Mikey Way berpisah. Mereka meninggalkan para penggemar tanpa musik baru hingga saat ini.

“Saya menganggap Fake Your Death sebagai ‘lagu MCR terakhir’, dan bagi saya, ini benar-benar kolaborasi terakhir yang terwujud sepenuhnya antara para anggota band,” tulis Way saat itu. 

“Apa yang tidak begitu jelas pada saat itu adalah bahwa lagu itu, dan akan berfungsi sebagai, pidato untuk band, meskipun saya seharusnya mengetahuinya dari liriknya. Saya pikir secara internal saya melakukannya, karena saya merasakan perasaan sedih dan kehilangan yang aneh setelah mendengar kembali kata-kata di atas musik.”

Dia melanjutkan: “Saya juga merasakan kebanggaan yang aneh tentang betapa jujurnya itu, dan tidak dapat mengingat sebuah band merekam lagu seperti ini, menjadi sangat sadar diri. Ending terasa seperti sesuatu yang jujur, dan jujur ​​selalu terasa seperti sesuatu yang baru. Jadi itu akan ada, dan bukanlah tindakan pengecut untuk merilis sesuatu seperti ini, tetapi sebuah layanan kepada mereka yang percaya pada sebuah band yang tidak berkompromi, dan sebuah lambaian selamat tinggal untuk semua. Dan ya, itu sangat memilukan.”

Sementara single The Foundations of Decay merupakan karya yang diberkati atas perjalan My Chemical Romance menuju rekonsilisasi yang dimulai pada tahun 2019 dengan serangkaian reunion shows yang akhirnya berubah menjadi tur Amerika Utara.

Tur mereka bakal dijadwalkan ulang yang dimulai 20 Agustus 2022 mendatang di Oklahoma City, hingga 29 Oktober 2022 di Las Vegas pada When We Were Young Festival. Tur yang ditunggu-tunggu itu bakal menampilkan dukungan dari berbagai band, termasuk Midtown yang kembali bersatu, Badflower, Turnstile, Taking Back Sunday, The Bouncing Souls, dan masih banyak lagi.

Image source: NME