Like :
Share :
Tahun 2021 menjadi waktunya The Sherlocks untuk bangkit kembali. Setelah beberapa bulan lalu melepas single baru, band garage rock asal Inggris tersebut kembali melepas karya anyar buat para penggemarnya.
Dilepas pada pertengahan Agustus lalu, The Sherlocks mengumumkan lagu baru berjudul 'City Lights'. Tembang ini menyusul lagu sebelumnya yang dirilis The Sherlocks pada Maret lalu, 'End of The Earth'.
Lagu 'City Lights' dan 'End of The Earth' sudah dikonfirmasi akan menjadi bagian dari tracklist di album baru The Sherlocks. Dikabarkan album studio ketiga mereka akan dilepas pada 19 November 2021 melalui TeddyBoy Records.
Adapun, album baru The Sherlocks ini diberi tajuk 'World I Understand'. Menjadi album termutakhir yang menyusul album 'Under Your Sky' rilisan tahun 2019. Untuk album kali ini, The Sherlocks diproduseri oleh Dave Eringa yang sebelumnya bekerja sama dengan Manic Street Preachers.
Album ini pun akan menjadi album pertama The Sherlocks tanpa dua personel original mereka, Josh dan Andy Davidson, yang hengkang pada Maret 2020. Tempat mereka digantikan oleh Alex Proctor sebagai gitaris baru dan Trent Jackson bassist baru.
Berbicara soal rekaman album baru dengan personel anyar, vokalis Kiaran Crook menyebut bahwa energi dan semangat yang hadir dari Trent dan Alex justru membuat The Sherlocks semakin bersemangat.
“Kami berhenti di Rockfield Studios di Wales dengan hanya beberapa latihan bersama dan sekelompok lagu yang terasa kuat tetapi tentu saja kasar di tepinya. Tapi begitu kami mulai, saya tahu kami menyukai sesuatu yang istimewa," ujarnya dilansir NME.
“Bagian dari keajaiban rekaman ini adalah meskipun Brandon [Crook, sang drummer] dan saya tiba untuk membuat album ketiga kami, Trent dan Alex membuat rekaman debut mereka. Gairah mereka menular, dan kami menurunkan lagu dengan sangat cepat. Semua orang bermain sangat lepas," jelasnya.
Terkait keluarnya dua personel yang juga berperan dalam terbentuknya The Sherlocks pada 2011 lalu, Kiaran Crook menyebut bahwa dirinya dan saudaranya, Brandon, tak pernah berpikir untuk membubarkan The Sherlocks.
"Kami bahkan tidak berpikir untuk berpisah atau mengakhiri band, tidak untuk satu menit, kami sudah melangkah terlalu jauh. Kami telah berjalan selama 10 tahun untuk mencapai titik itu dan masih ada orang di luar sana yang menyukai kami, ingin melihat kami dan menikmati musik kami," tuturnya kepada Its All Indie.
Bahkan tidak terlintas dalam pikiran kami bahwa kami akan berhenti. Itu tepat, kami membutuhkan lebih banyak orang dan kami perlu mendapatkan cracking. Kami tidak menjangkau banyak orang. Trent (Jackson) disarankan kepada kami terlebih dahulu, dia adalah orang pertama yang kami turun ke ruang latihan dan dia sangat bagus. Kami mengenal Trent sedikit karena dia pernah menjadi bagian dari kru band (backlining) untuk beberapa pertunjukan live. Alex (Procter) adalah teman dari sound guy kami Nick (Gizzi) sebenarnya mereka pernah satu band bersama," katanya.
The Sherlocks juga sekaligus mengabarkan bahwa mereka telah terlibat dalam sebuah produksi konser virtual. Konser virtual yang menampilkan aksi dari The Sherlocks tersebut merupakan inisiasi dari Sessions Live pada 9 April lalu dan diselenggarakan di Sheffield City Hall, Inggris.
The Sherlocks mengakui bahwa mereka cukup antusias ketika mendapatkan kabar terkait konser virtual tersebut. The Sherlocks melakukan persiapan secara intensif untuk dapat menghadirkan penampilan terbaik. Persiapan tersebut merupakan hal yang penting dilakukan oleh The Sherlocks, pasalnya konser virtual tersebut merupakan konser pertama yang dilakukan oleh The Sherlocks setelah tur di tahun 2020 harus tertunda.
Konser virtual yang diadakan di Sheffield City Hall, Inggris tersebut juga dianggap oleh The Sherlocks sebagai pintu awal kembalinya mereka di atas panggung. Secara resmi telah diumumkan bahwa mereka akan ikut serta dalam rangkaian konser physical distancing lainnya di Inggris yang akan terselenggara di tahun 2021 ini.
Pertama, The Sherlocks akan tampil di Albert Hall, Manchester dan juga Grimsby’s Docks Academy pada Oktober mendatang. Jadwal tersebut merupakan jadwal terbaru setelah sebelumnya beberapa kali harus diatur ulang karena peraturan pemerintah Inggris terkait penanganan virus Corona.
Meskipun terbentuk di tahun 2011, nyatanya The Sherlocks baru berhasil menarik perhatian penikmat musik Inggris di tahun 2015. Kala itu, The Sherlocks mendapatkan kesempatan untuk tampil di salah satu festival musik besar di Inggris, yaitu Reading and Leeds Festival.
Kesempatan tersebut didapatkan oleh The Sherlocks berkat popularitas salah satu single berjudul Heart of Gold yang mendapatkan rikues serta hitungan putar yang cukup banyak di berbagai program untuk BBC Radio 1 dan BBC 6 Music.
BBC juga menjadi salah satu faktor yang membantu The Sherlocks untuk dapat menunjukkan talenta mereka ke khalayak yang lebih luas. Berkat rilisnya single mereka berjudul Last Night di tahun 2016, BBC mengundang The Sherlocks untuk menjadi partisipan dalam festival budaya South by South West (SXSW) di Texas, Amerika Serikat.
Di tahun yang sama, The Sherlocks juga kembali tampil di panggung Reading and Leeds Festival sebagai supporting act untuk The Libertines dan di akhir tahun 2016, The Sherlocks mengumumkan bahwa mereka kini telah bergabung sebagai roster untuk label rekaman, Infectious Music.
Bergabung dengan Infectious Music membawa The Sherlocks pada langkah lebih maju. Salah satunya, pada bulan Agustus 2017, The Sherlocks merilis Live for the Moment sebagai album debutnya.
Image source: Its All Indie
PERSONAL ARTICLE
Please choose one of our links :