The Weeknd Ungkap “Dawn FM” sebagai Trilogi Baru

Setelah sebelumnya menjalani sebuah konsep luar biasa untuk mendiang Aaliyah, kali ini The Weeknd kembali mempromosikan era baru dalam bermusiknya. Era baru dalam bermusik yang coba direalisasikan oleh The Weeknd ini merupakan resolusi yang telah dirinya siapkan seusai masa pengenalan album After Hours yang selesai di tahun 2021. Era baru musik The Weeknd ini dilanjutkan dengan hadirnya Dawn FM sebagai album kelima dari Abel Tesfaye.

Album Dawn FM pertama kali diperkenalkan dan juga dirilis pada 7 Januari lalu. Selang beberapa hari dari perilisannya, The Weeknd mengunggah sebuah pesan melalui akun Twitter miliknya. Dalam pesan tersebut, The Weeknd mencoba menarik perhatian para penikmat musiknya untuk mempersiapkan diri dalam menyambut sebuah karya trilogi di masa depan. The Weeknd juga menambahkan unggahan foto materi promosi dari album Dawn FM dalam pesan tersebut.

Berdasarkan apa yang diungkapkan oleh The Weeknd, para penggemar setianya mulai menyebarkan spekulasi terkait lanjutan dari trilogi yang coba dihadirkan. Para penggemar tersebut bahkan mulai membicarakan kemungkinan dari judul album terakhir dari trilogi yang coba diungkap oleh The Weeknd. Para penggemar The Weeknd meyakini bahwa trilogi baru ini nantinya akan ditutup dengan album berjudul After Life. Meskipun begitu, belum ada pernyataan resmi dari The Weeknd terkait spekulasi yang tengah bersirkulasi tersebut. Para penggemar juga menyimpulkan bahwa trilogi baru yang diusung oleh The Weeknd ini sudah dimulai sejak album After Hours yang lalu. 

Di luar berita dan spekulasi yang terjadi di lingkaran para penggemarnya, The Weeknd ternyata tengah sibuk mengajak para penggemar setianya untuk bisa menikmati karyanya secara menyeluruh. Dalam sebuah wawancara The Weeknd mengungkapkan bahwa kehadiran format fisik dari album Dawn FM ini bukan jadi prioritas utamanya. Dirinya hanya berharap bahwa karyanya bisa didengarkan secara luas, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Namun beberapa toko musik online memastikan bahwa pada akhir Januari mendatang, album fisik dari Dawn FM sudah siap didistribusikan secara berkala.

Dengan memastikan karyanya untuk bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat, The Weeknd pun melanjutkan promosinya dengan merilis sebuah single dari album Dawn FM berjudul Sacrifice. Single tersebut dirilis bersama dengan munculnya album kelima The Weeknd ke permukaan. Sacrifice mengundang Swedish House Mafia dan Max Martin untuk terlibat sebagai produser. Selain itu, untuk melengkapi komposisi dari single tersebut, The Weeknd menjadikan lagu I Want To Thank You milik Alicia Myers yang rilis di tahun 1981 sebagai sampel dasar dari single-nya

Selaku perwakilan dari Swedish House Mafia, Sebastian Ingrosso mengungkapkan bahwa kolaborasi yang dilakukan bersama The Weeknd merupakan kesempatan yang menyenangkan. Sebagai produser, Swedish House Mafia cukup kagum dengan kemampuan The Weeknd atau Abel Tesfaye yang mampu menulis lagu dengan pilihan emosi yang sesuai. Swedish House Mafia juga menyatakan bahwa mereka sudah menikmati karya-karya The Weeknd sejak Abel Tesfaye pertama kali merilis karya untuk proyek solonya tersebut. Sejak pertama mendengar, Swedish House Mafia yakin bahwa The Weeknd akan jadi salah satu musisi terbesar di zaman modern ini.

Kabar mengenai era bermusik baru dari The Weeknd ini pertama kali diungkapkan oleh sang musisi melalui sebuah suplikan audio visual dari materi baru yang diunggah melalui akun Twitter resmi sang musisi. Selanjutnya, dalam kesempatan berbeda The Weeknd mengungkapkan apa saja yang telah dilakukannya untuk merealisasikan album baru dalam sesi wawancara kepada GQ. Menurut Abel Makkonen Tesfaye, proyek album Dawn FM yang dikerjakannya merupakan proyek yang cukup spesial, karena memiliki konsep yang sudah lama ingin dicoba untuk diaplikasikan ke dalam identitas bermusik dari The Weeknd. 

Selain itu, musisi asal Kanada satu ini juga sudah membocorkan nama-nama kolaborator besar yang akan ikut bagian dalam proyek album terbaru The Weeknd, di antaranya adalah Giorgio Moroder dan Quincy Jones. Menurut Abel Makkonen Tesfaye, album ini akan jadi album yang pas untuk menemani malam-malam meriah para penggemarnya. Wawancara tersebut terjadi pada bulan Agustus lalu.

Dalam mengerjakan album barunya, The Weeknd juga menambahkan bahwa dirinya perlu kembali menggali aspek kreatif yang telah pernah dikeluarkannya. Salah satunya adalah album berjudul Kiss Land yang rilis di tahun 2013. Menurutnya apa yang telah dirinya lakukan untuk album perdana The Weeknd tersebut, membuka kesempatan eksperimen lainnya bagi Abel Makkonen Tesfaye dalam meramu materi album baru yang tengah dikerjakannya saat ini. Selain itu, Abel Makkonen Tesfaye juga menjelaskan bahwa album Kiss Land merupakan sebuah album yang paling jujur yang pernah dirinya buat untuk The Weeknd.

Image courtesy of The Weeknd