Tips Agar Kaki Tidak Cedera Saat Naik Gunung, Perhatikan Superfriends!

 Persiapan fisik dan stamina sangat diperlukan untuk seseorang yang ingin melakukan aktivitas pendakian. Buat lo yang jarang banget olahraga, apalagi berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh tentu akan terasa lebih berat.

 Kesehatan kaki saat pendakian amatlah penting. Gimana lo bisa sampai ke puncak kalau dalam perjalanan lo mengalami cedera kaki. So, agar tetap sehat dan kaki tidak cedera saat naik gunung, ikuti tips kita kali ini ya, Superfriends!

1. Pilih dan Pakai Sepatu yang Tepat

Image source: unsplash.com/@jkoblitz

Sepatu adalah salah satu instrumen penting yang tak boleh ketinggalan lo pakai saat pendakian. Medan gunung yang terjal, banyak bebatuan, dan terkadang licin gak mungkin banget bisa lo lalui dengan hanya pakai sandal jepit.

So, sangatlah penting buat pilih jenis sepatu yang tepat untuk naik gunung. Pastinya, sepatu yang akan lo gunakan untuk mendaki juga beda dengan sepatu yang biasa lo pake sehari-hari. Sepatu gunung atau sepatu petualang umumnya memiliki fitur penunjang yang digunakan untuk meminimalisir terjadi cedera kaki saat perjalanan.

2. Pakai Kaos Kaki

Image source: unsplash.com/@erwans_socks

Selain mencegah bau kaki, ada manfaat yang lebih penting dari barang sepele ini loh! So, jangan sekali-kali lo remehin benda-benda kecil seperti kaos kaki saat akan melakukan pendakian. Kaos kaki bisa melindungi kaki lo dari kemungkinan cedera lecet karena goresan batu, ranting pohon, atau bahkan mencegah gigitan hewan.

Yang lebih penting lagi, kaos kaki menjaga kaki lo tetap bersih, jadi lo gak perlu takut kaki jamuran atau kena gatal-gatal karena melewati jalur yang kotor berdebu hingga berlumpur.

3. Trekking Pole

Image source: unsplash.com/@fieldforestandfire

Buat lo yang belum tahu apa itu trekking pole, alat ini semacam tongkat gitu. Bedanya, trekking pole adalah tongkat khusus untuk para pendaki. Dengan trekking pole ini, lo bisa sedikit mengurangi beban yang ditanggung oleh kaki. Jadi menggunakan trekking pole akan seperti lo punya tiga kaki untuk berpijak.

Seperti yang kita tahu, barang bawaan seorang pendaki tentu tidak sedikit. Mulai dari baju ganti, peralatan khusus, bekal makan dan minum, hingga peralatan dapur untuk memasak. Banyaknya barang-barang itu tentu akan semakin menambah beban kaki. Nah, kalau lo pakai trekking pole, beban yang berat tersebut akan terasa sedikit lebih ringan.

4. Pemanasan Sebelum Pendakian

Image source: unsplash.com/@ninszi

Jangankan mau ngelakuin olahraga ekstrim, mau senam SKJ aja pasti lo perlu pemanasan dulu, nah apalagi kalau mau naik gunung. Pemanasan ini berguna untuk mengendurkan otot-otot tubuh, agar nantinya tidak kaget dengan aktifitas yang berat. Sehingga akan mengurangi resiko terjadinya kram otot, dan persendian.

5. Meluruskan kaki saat duduk beristirahat

Image source: unsplash.com/@simonmigaj

Ini termasuk hal penting yang terkadang disepelekan. Saat lo istirahat setelah melakukan perjalanan pendakian, ada baiknya lo duduk beristirahat dengan posisi kaki lurus kedepan. Posisi ini akan bisa membuat peredaran darah berjalan lancar. Selain itu, otot-otot yang tadinya kaku karena digunakan untuk berjalan dan menopang beban yang berat akan menjadi lemas kembali.

 Nah, sederhana bukan? Tapi terkadang banyak dari kita yang tidak mengindahkan tips dan teknik agar kaki tidak cedera saat naik gunung ini. Akhirnya, terjadilah insiden yang tidak diinginkan seperti kaki kram, terkilir, dan lain sebagainya. Selain merugikan diri sendiri, tentu itu juga akan merugikan temen-temen lo. Bisa-bisa mereka ikutan gagal muncak gara-gara lo yang ceroboh menyepelekan hal kecil tersebut, Superfriends.