Stick drum menjadi faktor penting yang memengaruhi kualitas bunyi dari sebuah drum atau drum set. Penggunaan stick drum biasanya mendapat penilaian masing-masing berdasarkan tingkat kenyamanan, daya tahan, hingga hasil suara yang dihasilkan dari ketukan.
Faktor-faktor ini menjadi pertimbangan dari seorang pemain drum dalam memilih stick drum yang dipilih. Informasi dan ulasan dari para pemain drum pro ini bisa menjadi informasi penting bagi kalian yang ingin mencoba belajar bermain drum, atau kalian yang masuk ke dalam klasifikasi pemula.
Tersedia berbagai variasi stick drum yang dijual di pasaran. Stick drum tersebut juga memiliki ciri khas masing-masing, selain itu juga dibuat dari bahan-bahan yang berbeda tergantung produsen yang menghasilkan produknya.
Kali ini Supermusic bakal memberi kalian tips dan trik untuk memilih stick drum yang cocok bagi pemain drum pemula. So, check this out, Superfriends.
Baca juga: Kisah Dave Grohl: Belajar Main Drum hingga Jadi Vokalis Foo Fighters
Pahami Struktur Stick Drum
Hal mendasar yang harus dipahami oleh kalian soal stick drum adalah bagian atau struktur dari alat penggebuk drum ini. Pertama adalah bagian butt, ini adalah bagian paling penting dari keseimbangan sebuah stick drum. Bagian ini juga biasa digunakan sebagai batter apabila diperlukan power dan volume yang lebih besar.
Bagian terujung dari stick drum yang tidak mempunyai tip ini terkadang digunakan untuk efek-efek tertentu, bagian butt-end digunakan untuk memukul drum. Terutama untuk mendapatkan suara yang lebih keras dan padat.
Bagian stick drum selanjutnya adalah shaft atau body. Bagian ini bagian utama dari stick drum dan sangat berperan ketika seorang pemain drum memukul rimshot atau cross-sticking. Untuk mendapatkan efek-efek tertentu, seorang pemain drum memanfaatkan shaft ketika memukul cymbal.
Bagian selanjutnya adalah shoulder yang digunakan oleh para pemain drum untuk memukul cymbal crash atau rim shot. Bagian dimana badan stick drum mulai mengecil hingga ke neck. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya respons dan bouncing yang berlebihan. Setelah shoulder, bagian stick drum selanjutnya adalah tapper. eper berada di daerah dekat tip dan merupakan bagian tertipis dari stick. Makin tipis atau kecil diameter neck, maka stick akan makin fleksibel dan lebih responsif.
Lantas, ada tip menjadi bagian paling ujung dari stick drum. Untuk bagian ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Berdasarkan jenis bahannya dibagi menjadi 2, yaitu tip kayu (wood tip) dan tip plastik (nylon tip). Jenis tip stick drum atau kepala pada stick drum sangat berpengaruh di dalam menghasilkan efek suara yang dibutuhkan seorang pemain drum, terutama ketika memainkannya di ride cymbal, hi-hat dan snare.
Bahan Kayu Pembuatan Stick Drum
Setelah memahami struktur stick drum, faktor penting lain dalam memilih stick drum adalah bahan pembuatannya. Kayu dari pohon hickory merupakan bahan baku yang paling banyak digunakan untuk pembuatan stik drum. Karena ketahanan dan bobotnya, kayu ini cocok digunakan untuk drum dan mendukung performa kalian di berbagai genre musik.
Jenis kayu lain yang lebih keras dari kayu hickory adalah kayu oak. Kayu ini keras dan berat sehingga tidak mudah patah. Cocok untuk menghasilkan suara kencang seperti pada genre rock dan musik keras lainnya. Selain itu, ada jua stick drum yang dibuat dari bahan kayu maple. Kayu maple mampu memberikan ketukan yang lembut sehingga cocok digunakan pada genre musik yang lebih lembut. Namun, dari ketiga jenis kayu ini, stick drum dari kayu maple lebih mudah patah karena bertekstur lebih lunak.
Bahan Pembuatan Tip
Seperti dijelaskan sebelumnya, berdasarkan jenis bahannya tip dibagi menjadi dua, yaitu tip kayu (wood tip) dan tip plastik (nylon tip). Pilihlah bahan yang paling sesuai dengan selera bermusik kalian. Tip dari kayu berbeda akan memberikan hasil suara yang berbeda pula. Namun, bila dibandingkan dengan tip dari nilon, tip berbahan kayu menghasilkan suara drum yang lebih tegas.
Sementara tip berbahan dasar nilon lebih kaku, tetapi akan memberikan suara yang enak didengar saat dipukulkan ke simbal. Tip ini dapat menghasilkan suara lebih jernih dibandingkan dengan tip kayu. Namun, kalian harus berhati-hati karena tip nilon bisa lepas atau retak bila digunakan terlalu kuat.
Bentuk Tip
Selain bahan yang berbeda, tip pada stick drum juga memiliki bentuk yang beragam. Bentuk tip yang paling umum adalah bentuk bola. Seperti apa pun cara kalian memukulkan stik ke drum, tip tipe ini akan tetap memberikan suara yang seragam. Dengan begitu tip berbentuk bola cukup mudah digunakan khususnya bagi pemula.
Kemudian untuk tip bentuk barrel atau tong, bentuknya lebih panjang daripada bentuk bola sehingga tipe tip ini menghasilkan suara nyaring. Hal ini berkaitan dengan area kontak tip dengan drum yang lebih besar. Selain itu, kalian bisa menghasilkan suara yang berbeda ketika memukulkan stik menggunakan ujung atau menggunakan bagian sampingnya.
Selanjutnya untuk tipe tip stick drum yaitu berbentuk oval. Tipe ini sangat direkomendasikan untuk drummer profesional karena dapat menghasilkan variasi suara tergantung dari bagian tip yang dipakai.
Memilih Stick Drum dengan Ukuran Standar
Tips bagi kalian yang masih pemula adalah memilih stick drum dengan ukuran yang standar. Stick drum tipe ini mempunyai diameter 1,4 cm hingga 1,45 cm dan panjang sekitar 40 cm. Stick drum dengan ukuran standar ini sering ditulis dengan notasi 5A.
Diameter stik akan semakin kecil seiring dengan meningkatnya angka pada notasi, di antaranya 2A, 2B, 5B, 7A, 7B, dan 11A. Jika digunakan untuk belajar atau masih dalam klasifikasi pemula, ada baiknya jika kalian menggunakan stick drum berukuran standar, 5A.
Please choose one of our links :