Tips Traveling ke Luar Negeri Bareng Sohib Biar Nggak Konflik

Bertualang di negeri orang bareng teman yang udah deket banget tentu bakal jadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Meskipun begitu, perselisihan bisa saja terjadi kalau salah menyikapi, lho. Superfriends udah tahu belum bagaimana tips traveling ke luar negeri bareng sohib biar nggak konflik di jalan? Beriku ulasan selengkapnya!

Meskipun sohib asik diajak buat berbagi cerita, ternyata belum tentu juga dia bisa langsung klop diajak traveling lho, Superfriends. Apalagi buat perjalanan jauh, seperti traveling ke luar negeri.

Maka dari itu, sebaiknya simak dulu beberapa tips traveling ke luar negeri bareng sohib biar nggak konflik di jalan berikut ini, Superfriends!

Bagi Tanggung Jawab Secara Adil

Image source: pexels.com/@samson-katt

Membagi tanggung jawab secara adil merupakan salah satu hal yang penting. Sehingga Lo dan sohibmu tak akan merasa dalam posisi sebagai pemandu wisata. Hal ini dapat dimulai saat Lo mulai merencanakan perjalanan, mulai dari menentukan destinasi, memilih penginapan, dan hal-hal teknis lainnya.

Biar lebih aman, sebaiknya tulis daftar tugas yang harus diselesaikan sebelum keberangkatan dan membaginya dengan adil. Hal ini akan mengurangi konflik selama perjalanan. Kemudian jika Lo dan sohibmu akan pergi ke negara yang belum pernah dikunjungi, pastikan bahasa apa yang sering dipakai di tempat itu.

Kalau sohib lo lebih mahir berbicara dengan bahasa setempat dibanding Lo, maka berusahalah mempelajari kosa-kosa kata dasar. Hal ini akan membuat sohib lo nggak bakal merasa hanya sebagai penerjemah.

Selain itu dengan menguasai bahasa itu tingkat kepercayaan diri lo juga akan semakin meningkat, Superfriends.

Sesekali Gunakan Waktu Pribadi

Image source: pexels.com/@mateusz-dach

Bepergian bersama bukan berarti lo sama sekali nggak boleh terpisah dari sohibmu. Lo boleh mengambil waktu beberapa jam untuk bepergian sendiri dan melakukan hal yang lo suka, namun sohibmu nggak.

Lo dan sohib lo adalah dua pribadi yang berbeda, sehingga tak salah jika lo menyukai suatu tempat sedangkan sohibmu nggak. Namun yang penting komunikasikan hal ini dengan sohibmu sehingga tak terjadi kesalahpahaman.

Lebih Bijak saat Membahas Dana Liburan

Image source: pexels.com/@karolina-grabowska

Lo dan sohib lo bisa saja punya kemampuan finansial yang berbeda, Superfriends. Untuk itu, bijaklah dalam membahas mengenai budget liburan. Jangan memaksakan kehendak harus menginap di hotel A, atau terbang dengan maskapai B, dan berkunjung ke destinasi C tanpa mempedulikan keuangan sohibmu.

Kurangi Mengeluh

Terlalu banyak mengeluh tentu akan membuat sohibmu kesal. Daripada mengeluh, lebih baik berdiskusi untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi.

Bukan hanya itu, keluhan-keluhan itu juga berpotensi akan menimbulkan suasana negatif di tengah perjalanan sehingga perjalanan lo justru nggak bakal menyenangkan, Superfriends.

Bicarakan Tujuan Perjalanan

Mendiskusikan gaya traveling lo kepada sohib menjadi salah satu hal yang penting. Karena dengan demikian sohib lo akan dapat mencoba memahami tipe wisatawan seperti apa lo, hal-hal apa saja yang lo sukai dan juga sebaliknya.

Dengan demikian kalian akan dapat saling menghargai satu sama lain. Tak hanya itu, mendiskusikan tujuan perjalanan juga sangat penting. Jika tujuan perjalanan telah sesuai, maka Lo dan sahabat akan semakin mudah menentukan hal-hal yang mendukung perjalanan dan memecahkan masalah-masalah yang mungkin terjadi di tengah perjalanan.

Pakai Pola Komunikasi yang Tepat

Satu lagi, dan bisa dibilang menjadi inti dari beberapa tips di atas, yaitu pakailah pola komunikasi yang tepat, Superfriends. Pasalnya, dengan pola komunikasi yang tepat dan nggak mementingkan ego pribadi, perjalanan traveling pasti bakal terasa menyenangkan.

Selain itu, adanya masalah-masalah di sepanjang perjalanan juga bisa diminimalisir dengan pola komunikasi yang tepat, Superfriends!