Mengurangi dampak krisis iklim bukan hanya tugas ilmuwan, pemerintah serta aktivis lingkungan saja. Melainkan tanggung jawab semua manusia yang menghuni bumi, baik yang hidup saat ini maupun yang akan lahir karena semua penghuni bumi dapat menikmati kekayaan alam yang diberikan.
Dalam hal ini, para traveler pun bisa ikut mengurangi dampak krisis iklim dengan melakukan aksi ramah lingkungan. Tentunya, aksi ramah lingkungan ini bisa lo lakukan dengan cara-cara sederhana, namun berefek besar bagi lingkungan, seperti:
1. Bepergian dengan Transportasi Umum
Image source: unsplash.com/@claybanks
Tips traveling sambil kurangi dampak krisis iklim pertama bisa lo lakukan dengan memilih transportasi umum sebagai alat transportasi untuk perjalanan. Dengan menggunakan transportasi umum, traveler sudah ikut serta membantu untuk menghemat bahan bakar fosil serta mengurangi polusi udara.
2. Bawa Botol Air Minum dari Rumah
Image source: unsplash.com/@quokkabottle
Buat lo yang mau traveling sambil mengurangi dampak krisis iklim, maka bisa belajar untuk memawa botol air minum dari rumah masing-masing. Hal ini akan mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang semakin menggunung.
Seperti yang lo tahu bahwa kebutuhan minum orang dewasa sebanyak 2 liter per hari. Kalau lo membeli air minum dengan botol plastik sekali pakai, lo akan menghasilkan kurang lebih 2 kemasan plastik dalam sehari. Jika traveling lo lakukan selama 7 hari, maka bisa jadi lo akan menghasilkan 14 botol plastik yang berarti lo sedang meningkatkan dampak krisis iklim.
Supaya hal itu tidak terjadi, biasakan untuk membawa botol air minum dari rumah ya, bro. Soalnya, dengan membawa air minum, lo akan terhindar dari minuman tidak sehat, tidak terkena dehidrasi, sehingga bisa semangat dalam melakukan perjalanan tanpa perlu merusak lingkungan.
3. Bawa Pulang Sampah ke Rumah
Image source: unsplash.com/@cristianpalmer
Sampah-sampah sisa makanan, minuman dan lainnya pasti akan terkumpul banyak selepas lo traveling ke suatu tempat. Jika sampah itu berasal dari lo, sebaiknya bawa kembali ke dalam tas, lalu buang di rumah saja.
Jangan sampai sampah yang lo miliki dibuang sembarangan di tempat traveling yang akan membuatnya menjadi tidak enak dilihat. Tak cuma itu, sampah-sampah yang berserakan akan membuat kondisi krisis iklim semakin meningkat. Gak mau hal itu terjadi, ‘kan?
4. Ganti Tas Plastik dengan Tas Kain Saat Traveling
Image source: unsplash.com/@mediamodifier
Tips traveling sambil kurangi dampak krisis iklim berikutnya bisa lo lakukan dengan mengganti tas plastik dengan tas kain. Soalnya, tas kain bisa lo gunakan secara berulang kali, yaitu saat tas kotor, lo dapat mencucinya supaya kembali bersih.
Beda lagi kalau tas plastik kotor, pasti lo auto membuangnya, ‘kan? Padahal, tas plastik ini sulit diuraikan dan membuat krisis iklim semakin menjadi-jadi.
Jadi, mulai sekarang, biasakan untuk menggunakan tas kain saat traveling kemana saja.
5. Tanam Paling Tidak Satu Tanaman untuk Daerah Tujuan Wisata
Tips terakhir ini berlaku buat lo yang mau traveling ke daerah ekowisata. Lo bisa menyesuaikan diri dengan keadaan bumi sekarang. Tanamlah satu tanaman untuk setiap objek wisata yang lo datangi. Walaupun terbilang sederhana, namun satu tanaman yang lo tanam akan bermanfaat untuk masa depan bumi.
Lo dapat langsung menanam tanaman yang lo bawa jika sudah mendapatkan izin dari pengelola atau penjaga objek wisata tersebut. Kalau gak dikasih izin, lo bisa memberikan tanaman itu kepada pihak pengelola nantinya. Adapun tanaman yang bisa lo tanam terdiri dari tanaman hias, mangrove, tanaman penghasil buah-buahan dan lainnya.
Itulah beberapa tips traveling sambil kurangi dampak krisis iklim yang bisa lo lakukan dengan mudah. Meskipun cara-caranya sederhana, tapi hasilnya akan sangat luar biasa dan membantu bumi terhindar dari krisis iklim.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.idntimes.com/travel/destination/idha-pdmni/tips-traveling-sambil-kurangi-dampak-krisis-iklim-c1c2
Please choose one of our links :