Tugas Leader dan Sweeper Saat Pendakian, Wajib Tahu!

Saat mendaki gunung, ada aturan kelompok yang wajib diikuti dan ditaati oleh semua anggota kelompok. Selain itu, setiap kelompok juga diharuskan memiliki leader dan sweeper. Tugas leader dan sweeper saat pendakian adalah untuk mengatur agar setiap anggota mengikuti aturan dengan baik.

Selain itu, masih ada tugas lain yang harus dijalankan oleh leader dan sweeper. Biar lo makin paham, simak informasi lengkapnya di bawah ini ya, Superfriends!

Tugas Leader saat pendakian

Image source: shutterstock.com/Rawpixel

Memimpin kelompok

Leader adalah pemimpin kelompok pendakian yang mempunyai fisik kuat, antusias, bisa memotivasi anggota kelompoknya, bisa cepat beradaptasi, pintar, nggak mudah menyerah, berpengetahuan luas, dan juga mau menerima masukan dari anggotanya.

 Sebagai pemimpin, leader juga punya tanggung jawab untuk membuka jalur dan membuat pendakian berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Karena itu, seorang leader harus punya kriteria seperti di atas tadi.

Membantu anggota menyiapkan Perlengkapan dan Peralatan untuk Pendakian

Sebelum pendakian dimulai, seorang leader wajib memberitahu anggotanya tentang perlengkapan dan peralatan yang berhubungan dengan pendakian. Selain itu, leader juga wajib membantu anggotanya mempersiapkan semua peralatan tersebut. Hal ini dapat membuat persiapan pendakian jadi lebih matang lagi.

Mengedukasi anggota kelompoknya

Selanjutnya, leader harus mengedukasi anggotanya tentang apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan saat mendaki gunung. Nggak cukup sampai di situ, pemimpin juga harus memastikan anggotanya menaati peraturan tersebut.

Memberitahukan informasi kepada anggota kelompok lain

Semua anggota kelompok harus mengetahui berbagai informasi yang berhubungan dengan pendakian, seperti status dan juga kondisi gunung, waktu pendakian, kondisi jalur yang ditempuh, lokasi yang membahayakan, serta informasi penting lainnya.

Semua informasi ini harus diberikan secara rutin oleh leader selama perjalanan kepada anggota kelompoknya. Jadi mereka bisa mendapatkan informasi secara terus menerus.

Menjaga mood kelompok

Leader juga harus bisa menjaga mood dan semangat anggota kelompoknya saat mendaki. Kalau pemimpinnya nggak antusias, mood anggota yang lain bisa ikut terpengaruh. Ini bisa saja mempengaruhi perjalanan kelompoknya.

Di sisi lain, leader juga harus pantang menyerah saat menghadapi rintangan. Kalau pemimpinnya menyerah duluan pada kesulitan yang dihadapi, kelompoknya mungkin nggak bisa bertahan lama saat mendaki gunung.

Bertanggung jawab pada keselamatan anggota kelompoknya

Kemampuan mengambil keputusan dalam pendakian juga harus dimiliki oleh leader. Seorang leader harus mengetahui kapan saatnya melanjutkan atau menghentikan pendakian saat ada hal yang membahayakan anggota kelompoknya.

Dia juga harus mengutamakan keselamatan anggota kelompoknya dibanding mencapai puncak dalam kondisi yang membahayakan.

Tugas sweeper saat pendakian

Image source: shutterstock.com/cppzone

Berbanding terbalik dengan leader, sweeper adalah orang yang berada di belakang rombongan saat pendakian. Tugasnya memastikan nggak ada pendaki yang tertinggal di belakang atau ada barang yang terjatuh saat mendaki.

Nggak hanya itu, seorang sweeper juga harus bisa menjadi tim medis yang siap membantu kapan saja, menjaga dan mengobati anggota kelompoknya yang terluka. Karena itu, sweeper harus punya fisik yang kuat dan pengetahuan medis yang baik.

Di sisi lain, sweeper juga harus pandai menghidupkan suasana untuk mengurangi rasa penat yang dirasakan oleh anggota kelompoknya. Lagipula, pendakian akan terasa melelahkan jika suasananya membosankan.

Nah, itulah tugas leader dan sweeper saat pendakian yang penting untuk lo ketahui karena suatu saat lo pasti akan memegang dua peran tersebut. Jadi untuk keselamatan dan kelancaran pendakian, lo harus mulai melatih kemampuan-kemampuan di atas dari sekarang ya, Superfriends.