Voice of Baceprot atau juga dikenal dengan VOB baru saja merilis lagu baru pada Selasa (17/8/2021). Lagu baru itu berjudul God Allow Me (Please) to Play Music.
Grup band metal yang digawangi oleh Marsya (vocals, guitar), Widi (bass), and Sitti (drums) ini mengangkat tema soal dilema tentang pandangan lingkungan sekitar terkait kegiatan bermusik yang sedang mereka jalankan sekarang.
“Semakin kami mencoba menghindari kritik, menjauhkan diri darinya, itu menjadi semakin keji. Itu memprovokasi kami untuk melawan bahkan lebih blak-blakan. Itu terus berlanjut hingga kami menjadi sangat lelah,” kenang Marsya. Mereka berusaha mencari dukungan dari orang-orang yang mereka pikir akan lebih memahami situasi mereka. Namun, selalu ada tangkapan: mereka akan meminta band untuk menyelaraskan dengan 'pihak mereka'," ujar Voice of Baceprot dari keterangan resmi mereka.
Ketika mereka memberi tahu mantan guru mereka, Abah Erza Satia, tentang dilema mereka, dia menanggapi dengan kata-kata mutiara dan membuat Voice of Baceprot mendapat inspirasi untuk membuat lagu baru ini.
“Menurut Abah, jika kita masih percaya pada Tuhan sambil merasa bahwa orang-orang tertentu tidak mengizinkan kita bermain musik sementara yang lain memberi kita dukungan palsu dengan memaksa kita untuk memihak mereka, lalu mengapa tidak menulis lagu yang menceritakan langsung kepada Tuhan? Kita bisa memutuskan kesetiaan dengan sesama manusia,” jelas Marsya.
Ketiganya kemudian mulai menulis lirik. Kemudian, serangkaian penyempurnaan dilakukan di beberapa workshop di Jakarta dengan mentor para musisi senior, seperti Stevi Item (Andra & The Backbone, Deadsquad), Alan Musyfia, dan Andyan Gorust Hellcrust), serta Gusti Hendy (GIGI).
Hasilnya Voice of Baceprot melepas single yang melodis dan catchy. Musikalitas ditonjolkan dalam beberapa riff gitar Marsya yang semakin langsung mengisi ruang-ruang dalam aransemennya.
Widi menampilkan kemampuan mengetuk bassnya dengan kekuatan penuh. Pada saat yang sama, ketukan drum Sitti terdengar lebih solid dari sebelumnya, memberikan fondasi yang kuat untuk instrumen lain dengan ledakan double pedal khasnya.
“Kami ingin orang-orang yang mendengarkan lagu ini menjadi lebih toleran terhadap orang lain. Tuhan tidak hanya milik satu orang atau sekelompok orang. Tuhan adalah milik siapa saja yang percaya kepada-Nya. Jadi, setiap orang berhak berkreasi, berkreasi, dan bertanggung jawab atas ciptaan yang diberikan oleh Tuhan yang dia yakini,” tutup Marsya.
Di luar musik barunya, Voice of Baceprot mendapatkan kesempatan luar biasa dalam perjalanan karier mereka. Grup musik asal Garut Jawa Barat tersebut dijadwalkan ikut manggung di Wacken Open Air 2022 pada 4-6 Agustus tahun depan.
Wacken Open Air merupakan salah satu festival musik hard rock dan heavy metal terbesar di dunia yang diselenggarakan di Jerman setiap akhir pekan pertama Agustus sejak 1990.
Selain Voice of Baceprot, sebelumnya band metal Indonesia Burgerkill sempat didapuk sebagai salah satu penampil Wacken Open Air 2020. Sayangnya, acara tersebut batal karena kondisi pandemi Covid-19.
Please choose one of our links :