Author :
Article Date : 22/11/2017
Article Category : Super Buzz
Pergantian personel dan formasi adalah momen penting bagi band. Banyak band yang sukses lantaran menemukan formula terbaik, tapi tidak sedikit yang gagal atau mandek karena ketidakcocokan.
[bacajuga]
Namun, ada juga band spesies langka yang kesuksesannya disumbang dari konsistensi formasi. Mereka yang tidak pernah mencopot-pasang personel justru bisa menghasilkan karya mengagumkan, bahkan memengaruhi musik band-band lain. Berikut adalah mereka yang berkembang tanpa pernah berganti.
1. Radiohead
Radiohead dibentuk oleh Thom Yorke (vokal, gitar), Jonny Greenwood (gitar, kibor), Ed O'Brien (gitar) Colin Greenwood (bass), dan Phil Selway (drum) pada 1985 di Abingdon, Inggris. Formasi ini awet hingga 30 tahun dan sembilan album kemudian. Keempat personel Radiohead bertemu di sekolah khusus anak laki-laki, Abingdon School. Awalnya, Yorke dan Colin berada di satu angkatan, sementara O’Brien serta Selway merupakan senior mereka. Jonny, adik Colin, lebih muda dua tahun dari kakaknya dan bergabung paling terakhir. Radiohead awalnya bernama On a Friday, sesuai jadwal latihan rutin mereka di ruang musik. Mereka berganti nama menjadi Radiohead pada tahun 1991 atas permintaan label rekaman mereka.
2. Rammstein
Rammstein dibentuk di Berlin, Jerman, pada tahun 1994 oleh enam musisi: Till Lindemann (vokal), Richard Z. Kruspe (gitar), Paul H. Landers (gitar), Oliver ‘Ollie’ Riedel (bass), Christoph ‘Doom’ Schneider (drum) dan Christian ‘Flake’ Lorenz (kibor). Kruspe memulai Rammstein saat ia berhasil kabur dari Jerman Timur pada tahun 1989. Setelah Tembok Berlin runtuh, Kruspe kembali ke kampung halamannya di Schwerin, dan tinggal bersama Riedel dan Schneider, kemudian membentuk Rammstein. Selama 20 tahun, mereka sudah merilis enam album.
3. Rage Against the Machine
Sejak dibentuk pada 1991 dan membubarkan diri di penghujung tahun 2000, formasi Rage Against the Machine tidak pernah berubah. Kuartet ini dibentuk oleh Zack de la Rocha (vokal), Tim Commerford (bass), Tom Morello (gitar), dan Brad Wilk (drum). Sejak band-nya bubar pada 1991, Morello disarankan oleh mantan drummernya untuk membentuk band bersama Commerford dan de la Rocha. Morello kemudian merekrut Wilk, yang gagal bergabung dengan band lama Morello. Selama satu dekade, Rage Against the Machine sudah merilis empat album.
4. U2
Sebelum menjadi U2 di tahun 1978, kuartet ini bernama Feedback dan The Hype yang pertama kali tampil di St. Fintan's High School. U2 dibentuk di Dublin, Republik Irlandia pada 1976 oleh Bono (vokal), The Edge (gitar), Adam Clayton (bass) dan Larry Mullen Jr (drum) saat bersekolah di Mount Temple Comprehensive School dan masih belum handal memainkan instrumen musik. Sejak aktif empat dekade lalu dan 14 album kemudian, U2 tidak pernah berganti personel.
5. Muse
Trio ini dibentuk pada tahun 1994, di Devon, Inggris, oleh Matt Bellamy (vokal, gitar, piano, kibor), Chris Wolstenholme (bass) dan Dominic Howard (drum, perkusi). Para personil Muse bermain di beberapa band berbeda saat sama sama duduk di bangku Teignmouth Community College. Awalnya Bellamy mengikuti audisi untuk menjadi vokalis band Howard, Carnage Mayhem. Kemudian mereka mengajak Wolstenholme, saat itu masih drummer, untuk mengisi posisi bassis. Selama 13 tahun, Muse sudah merilis tujuh album.
6. Dir En Grey
Kuintet visual kei/heavy metal ini dibentuk di Osaka, Jepang, pada 1997. Sejak album pertama hingga Arche (2014), album Dir En Grey selalu direkam oleh Kyo (vokal), Kaoru (gitar), Die (gitar), Toshiya (bass), dan Shinya (drum). Selama 20 tahun, Dir En Grey sudah merilis sembilan album. Mereka juga telah berganti-ganti gaya bermusik dari visual kei hingga alternative metal.
7. Garbage
Kuartet alternative rock asal Madison, Wisconsin ini dibentuk pada tahun 1993. Garbage didirikan oleh Duke Erikson (gitar, kibor), Steve Marker (gitar), dan Butch Vig (perkusi, drum) asal Amerika Serikat, dan Shirley Manson (vokal, gitar), asal Skotlandia. Keempatnya terlibat dalam penulisan materi dan produksi keenam album Garbage.
8. Hüsker Dü
Kuartet post-hardcore ini dibentuk di Saint Paul, Minnesota, pada tahun 1979. Selama masa aktifnya hingga 1988, formasinya adalah pendiri Bob Mould (gitar, vokal), Greg Norton (bass), dan Grant Hart (drum, vokal). Trio ini pertama kali tampil dengan nama Buddy and the Returnables di tahun 1979 bersama kibordis Charlie Pine. Mould, Norton dan Hart kemudian mengganti nama berdasarkan permainan papan asal Norwegia bernama Hūsker Dū? Selama sembilan tahun, Hüsker Dü merilis enam album.
9. The Strokes
The Strokes dibentuk di New York pada tahun 1998. Julian Casablancas (vokal), Nick Valensi (gitar) dan Fab Moretti (drum) mulai bermain bersama di bangku prep school Dwight School di Manhattan. Sementara Nikolai Fraiture (bass) bergabung dengan The Strokes sejak berteman dengan Casablancas di kampus Lycée Français de New York. Sedangkan gitaris Albert Hammond Jr. bertemu Casablancas di umur 13 tahun saat bersekolah asrama di Swiss.
10. MONO
Kuartet post-rock asal Tokyo, Jepang ini dibentuk pada tahun 1999. Mono dibentuk oleh Takaakira ‘Taka’ Goto (gitar, glockenspiel), Hideki ‘Yoda’ Suematsu (gitar, glockenspiel), Tamaki Kunishi (bass, guitar, piano, glockenspiel), and Yasunori Takada (drum, glockenspiel, synthesizer). Formasi ini telah merilis sembilan album.
Please choose one of our links :