Kolaborasi ciamik kembali dilakukan oleh Weird Genius dengan produser EDM, Tokyo Machine, dan penyanyi Lights di lagu bertajuk Last Summer. Lagu bernuansa electropop itu terasa unik dengan nuansa 8-bit penuh nostalgia dan lirik lagu yang kuat dan bercita rasa internasional.
Setelah lagu tersebut sukses dirilis, Weird Genius akhirnya merilis video musik dari single Last Summer di kanal YouTube milik mereka pada 24 Mei 2021. Video klip yang dibuat dengan tema animasi tersebut terasa sangat cocok dengan nuansa dari lagu Last Summer sendiri.
Dengan MV tersebut, semua personel Weird Genius, Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Gerald, serta Tokyo Machine dan Lights seolah masuk dalam dunia fantasi yang sangat keren.
Adapun, kolaborasi ini bisa terwujud berkat ketertarikan satu-sama lain. Tokyo Machine mengaku sudah tertarik dengan bakat Weird Genius sejak melihat aksi mereka di Ocean Meets Music Festival 2020. Sementara itu, vokal khas milik Lights, menurut Tokyo Machine, membuat lagu Last Summer semakin menarik sekaligus menyempurnakannya.
Baca juga: Kiprah Weird Genius Mengarungi Pasar Musik Global
"Dapat bergabung dengan mereka (Weird Genius dan Lights) adalah mimpi dan saya sangat berharap agar semua orang dapat mendengar hasil kerja sama kami ini! Berharap setiap pendengar dapat mengambil sesuatu dari lagu ini, sebuah bagian yang dapat mewakili perasaanmu," ujar Tokyo Machine dari siaran persnya.
Weird Genius juga merasa terkesan dengan kolaborasi lintas negara ini. Menurut pengakuan Weird Genius, mereka memang sudah sejak lama mengidolakan karya-karya dari Tokyo Machine.
"Dia benar-benar memengaruhi beberapa produksi kami. Perpaduan antara bass yang berat dan melodi chiptune yang menarik membuatnya sangat menonjol di di komunitas produser musik bass. Tak perlu dikatakan, kami sangat senang ketika dia menghubungi kami, karena kami memiliki demo lagu yang sangat cocok dengan gayanya," ungkap Weird Genius.
"Untuk kolaborasi ini, kami ingin membuat sesuatu yang mengekspresikan suara khas kami, tetapi disajikan sebagai lagu pop yang menarik. Kami senang sekali membuat lagu ini dan kami harap kalian menikmatinya," sambung mereka.
Weird Genius mulai aktif berkolaborasi dalam bermusik pada tahun 2016. Kelompok musik ini didirikan oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan DJ Billy Taner. Gerald Liu baru ikut bergabung di tahun 2019 menggantikan posisi DJ Billy Taner.
Satu tahun setelah berdiri, Weird Genius mulai mencuri perhatian para penikmat EDM di berbagai penjuru Indonesia bahkan di negara lainnya. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil stream count yang diputar lebih dari jutaan kali di berbagai platform musik digital.
Dari pencapaian tersebut, nama Weird Genius juga mulai mengisi line up festival-festival musik secara rutin, seperti Viral Fest Asia Festival Bangkok 2017, Soundrenaline Bali 2018, Sky Garden Bali 2018, dan masih banyak lainnya.
Konsisten untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dan unik ke dalam musiknya, Weird Genius juga tidak segan untuk berkolaborasi bersama musisi-musisi lainnya, di antaranya adalah DOLF (Barong Family), Prince Husein, Midnight Quickie, dan yang terakhir adalah Yellow Claw untuk lagu Hush di tahun 2020.
Sebelum merilis lagu bersama Yellow Claw, Weird Genius juga sudah lebih dulu berhasil menarik perhatian yang lebih besar melalui lagu Lathi yang juga rilis di tahun 2020. Di lagu tersebut, Weird Genius mengundang Sara Fajira, seorang penyanyi asal Surabaya untuk berkolaborasi di dalam lagu tersebut.
Berdasarkan laporan dari Year in Search yang dikabarkan CNN Indonesia, lagu Lathi milik Weird Genius menjadi lagu yang paling banyak dicari dalam Google Indonesia sepanjang 2020. Lathi mengalahkan lagu Dynamite milik BTS yang berada di peringkat kedua.
Lathi masuk dalam pencarian kategori lirik lagu. Lathi sendiri dirilis oleh Weird Genius pada 28 Februari 2020 dengan menggandeng penyanyi asal Surabaya, Sara Fajria. Dengan kolaborasi ini, Lathi sukses mencuri perhatian sekaligus pasar musik Tanah Air.
Nada dan beat dari lagu Lathi yang catchy membuat lagu ini mudah untuk diingat. Selain itu keunikan lainnya terdapat pada elemen musik tradisional dalam lagu Lathi. Weird Genius secara ciamik memasukan elemen gamelan dan tembang sinden berbahasa Jawa ke dalam lagu Lathi.
Bukan hanya lagu, video musik Lathi juga menjadi sorotan setelah dirilis. Pada video musik berdurasi tiga menit lebih itu terdapat berbagai tarian dan rias wajah serta pakaian Sara yang menarik.
Ketenaran lagu Lathi dari Weird Genius tidak berhenti di situ. Berhasil menduduki posisi pertama di berbagai tangga lagu platform digital, seperti Spotify Indonesia Top 50, Spotify Viral Top 50 indonesia, iTunes Indonesia Top 200, Deezer Indonesia Top 300, JOOX Indonesia Top 100, Resso Top 30 Global, Resso Indonesia Top 20, TikTok Global 20, dan Shazam Chart Indonesia, serta peringkat kedua untuk tangga lagu Spotify Viral Top 50 Global.
Selain itu Weird Genius juga berhasil menduduki puncak tangga lagu di beberapa radio ternama di kota-kota besar di Indonesia berkat lagu Lathi. Pencapaiannya tersebut membawa nama Weird Genius untuk mendapatkan atensi yang lebih besar lagi, salah satunya adalah terpampangnya billboard Weird Genius di kawasan Times Square, New York, Amerika Serikat.
Please choose one of our links :