Willow Smith tampaknya memang serius untuk memulai lembaran baru kariernya di ranah musik pop punk. Keseriusan tersebut dibuktikan oleh keputusan Willow Smith untuk menggandeng Avril Lavigne untuk menjadi salah satu nama kolaborator dalam album barunya. Putri dari Will Smith ini mengakui bahwa dirinya penggemar Avril Lavigne semenjak beranjak remaja dan dewasa. Willow Smith menganggap bahwa Avril Lavigne merupakan sosok ratu di genre pop punk.
Kehadiran sang idola sebagai salah satu kolaborator untuk album kelimanya ini akan menambah warna tersendiri untuk bersanding dengan gaya musik Willow Smith yang dinamis. Willow mengakui bahwa dirinya sangat mengidolakan sosok Avril Lavigne sejak remaja dan untuk bisa bekerja sama dengan sang ratu pop punk masih jadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Bersama Avril Lavigne, Willow menulis lagu berjudul G R O W. Lagu tersebut masuk ke dalam 11 nomor dari album kelima Willow Smith yang rilis pada 16 Juli lalu.
Selain Avril Lavigne, ada juga sosok musisi lainnya yang sangat identik dengan skena musik pop punk untuk tampil sebagai kolaborator di album kelima WIllow yang berjudul Lately I Feel Everything ini.Travis Barker adalah sosok ikon pop punk yang juga ikut berperan sebagai kolaborator untuk album terbaru Willow Smith. Kolaborasi tersebut sebelumnya sudah pernah dirilis oleh putri WIll Smith tersebut dalam sebuah lagu berjudul Transparent Soul.
Dalam menggarap lagu Transparent Soul bersama Travis Barker, Willow Smith menjelaskan bahwa dirinya cukup terinspirasi oleh karya-karya dari My Chemical Romance, Paramore, dan juga Fall Out Boy. Willow menjelaskan bahwa lagu ini pertama kali ditulis oleh dirinya di pertengahan masa pandemi Covid-19. Travis Barker juga mengisi komposisi drum untuk lagu Willow Smith bersama Avril Lavigne dalam album Lately I Feel Everything. Berikut adalah daftar lengkap dari tracklist yang telah disiapkan oleh Willow Smith untuk album kelimanya
Tracklist - Lately I Feel Everything
- t r a n s p a r e n t s o u l (feat. Travis Barker)
- FUCK You
- Gaslight (feat. Travis Barker)
- don’t SAVE ME
- naïve
- Lipstick
- Come Home (feat. Ayla Tesler-Mabe)
- 4ever
- XTRA (feat. Tierra Whack)
- G R O W (feat. Avril Lavigne and Travis Barker)
- ¡BREAKOUT! (feat. Cherry Glazerr)
Setelah berhasil memperkenalkan gaya bermusik pop punk yang diusungnya bersama Travis Barker, Willow Smith juga memperkenalkan single lanjutan berjudul Lipstick. Single ini merupakan single kedua yang dirilis oleh Willow dalam merayakan perilisan album kelimanya sejak berkarier sebagai musisi profesional. Album kelima dengan nuansa baru ini jadi pembuktian akan keseriusan Willow Smith bermusik di payung besar rock. Putri dari Will Smith tersebut menjadikan album ini sebagai wadah eksplorasi baru dalam perjalanan kariernya. Willow meyakini bahwa dalam bermusik, aspek bersenang-senang merupakan hal utama yang perlu dijaga.
Willow juga menyatakan bahwa pergerakan musik secara dinamis yang dilakukannya ini tidak akan berhenti di pop punk saja. Willow Smith mengakui bahwa dirinya cukup senang dengan musik metal dan berencana untuk membuat karya atau album untuk mengutarakan kecintaannya terhadap musik metal di masa yang akan datang. Namun untuk saat ini, Willow masih ingin bereksperimen dengan apa yang dirinya dapatkan dari pop punk.
Dalam album kelimanya, Willow ingin mengungkapkan bahwa di masa muda yang tidak akan pernah terulang, sang musisi ingin bisa melakukan eksperimen terhadap apa pun sehingga tidak ada rasa penyesalan di kemudian hari. Album Lately I Feel Everything juga diharapkan oleh Willow untuk bisa menjadi ajakan bagi perempuan dari kelompok minoritas agar tetap berusaha meraih mimpinya di ranah musik mainstream, seperti rock yang didominasi oleh para laki-laki. Willow menginginkan agar musisi banyak perempuan dari kelompok minoritas untuk dapat menunjukkan keahliannya dalam bermain musik rock, baik sebagai gitaris, pemain bass, penabuh drum, bahkan jadi frontman sekalipun. Sebagai manusia Willow menambahkan bahwa siapa saja berhak untuk melakukan hal apa yang mereka suka.
Harapan tersebut sebenarnya berakar dari pengalaman pribadi dari Willow Smith. Pasalnya semasa beranjak remaja, Willow sempat mendapatkan perundungan dari kelompok usia sebayanya. Perundungan yang didapatkan Willow tersebut didasari karena kesukaannya dalam mendengarkan musik metal dan rock. Lahir sebagai keturunan African-American, Willow kerap kali mendapatkan pandangan negatif karena cenderung menyukai musik yang datang dari My Chemical Romance dan Paramore daripada menggemari musik hip hop yang lekat dengan budaya dan dari putri Will Smith tersebut. Oleh karena itu, melalui gaya musik yang dinamis, Willow ingin bisa mewakili perasaan remaja lainnya yang harus mengalami apa yang pernah dirinya alami.
Image courtesy of Willow
Please choose one of our links :