Pernah mendengar kerajaan Kutai bukan? Nyatanya banyak wisata peninggalan kerajaan Kutai yang sampai sekarang sangat populer. Butuh referensi yang bisa lo pakai untuk destinasi selanjutnya? Cek penjelasan selengkapnya di bawah ini.
● Museum Mulawarman
Image source: shutterstock.com/Enung Sri Oktaviani
Tak ada salahnya lo mengawali penjelajahan ke museum Mulawarman. Di sana ada sekitar 5.373 koleksi benda bersejarah peninggalan kerajaan Kutai. Mulai dari perabotan kuno, patung, kamar tidur, sampai barang peninggalan dinasti Ming, Yuan, dan Qing.
Lokasi museum ini ada di Jalan Tepian Pandan, Panji, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Lo bisa mengunjunginya dengan menyiapkan biaya tiket masuk sebesar Rp2.500,- untuk orang dewasa dan Rp1.000,- bagi wisatawan anak-anak.
● Monumen Pancasila
Image source: kukar_trip_photograpy
Wisata peninggalan kerajaan Kutai berikutnya adalah monumen Pancasila ini. Merupakan monumen yang berdiri sebagai lambing keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Lokasinya berada di pusat kota Tenggarong, depan Keraton Sultan Kutai. Lo bisa melihat relief tentang sejarah panjang perjalanan Kutai Kartanegara dari zaman kerajaan hingga era pembangunan di sepanjang monumen tersebut.
● Desa Kedang Ipil
Image source: id.wikipedia.org
Merupakan desa yang masih memiliki adat istiadat yang kenal yaitu Kutai Adat lawas. Di sana, masyarakatnya sering menjalani sejumlah ritual seperti nyepi, tidak membunuh binatang, memakan yang bernyawa, dan lain-lain.
Bahkan, masyarakatnya masih percaya dengan tradisi nikah adat, tradisi meninggal dunia, sampai ritual berlian dalam metode pengobatan. Menariknya di sana juga ada kelompok sadar wisata. Lo bisa menjadikannya wadah informasi tentang rencana kunjungan dan event-event budaya.
Lo mau sekalian menginap? Jangan khawatir pengelola juga telah menyediakan area camping, homestay, serta gantung hammock. Tinggal sesuaikan saja dengan preferensi lo masing-masing.
● Kutai Lama
Image source: kebudayaan.kemdikbud.go.id
Berikutnya adalah Kutai Lama yang merupakan lokasi wisata budaya, religi, dan sejarah kerajaan Kutai. Dari pusat kota Tenggarong, lo membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai lokasi. Lo juga bisa pilih jalan melalui Sungai dengan menyusuri Sungai Mahakam untuk mencapai Kutai Lama.
Selama perjalanan boleh singgah sejenak di Pelabuhan Naga Kutai Lama untuk berziarah ke Makam Sultan Aji Dilanggar dan Sultan Aji Raja Mahkota. Pada umumnya akan ada seorang pemandu wisata yang bercerita tentang sejarah kedua makam itu.
Tak jauh dari lokasi, juga ada makam lain yaitu milik Habib Hasim Bin Musaiyah. Seorang habib pembawa agama islam ke kerajaan Kutai. Peristiwa ini yang membuat Sultan Aji Raja Mahkota akhirnya memeluk agama Islam.
● Tanjung Isuy
Ada yang penasaran dengan kebudayaan suku Dayak Benuaq? Tanjung Isuy ini adalah jawabannya. Lo bisa menginap di “Lamin” yaitu rumah adat suku Dayak sekaligus menyaksikan upacara penyambutan tamu di sana.
Selain itu, lo pun bisa melihat secara langsung pembuatan ilap doyo, kain tenun hasil produksi masyarakat Dayak Benuaq.
● Desa Brubus
Tidak ada salahnya lo juga mampir ke Desa Brubus. Jangan salah, karena tempat ini nyatanya adalah wisata bekas pusat pemerintahan Kerajaan Kutai. Lebih tepatnya pada masa pemerintahan raja Mulawarman. Begitu sampai di desa Brubus, lo bisa menemukan banyak sisa peninggalan kerajaan Hindu paling tua di Indonesia itu.
● Goa Batu Gelap
Berlokasi di Desa Sukamaju, Kec. Tenggarong, Seberang, Kutai Kartanegara. Goa Batu Gelap ini juga merupakan alternatif wisata yang menghibur. Di sana masih identik dengan legenda rakyat yang sampai sekarang masyarakat masih mempercayainya. Salah satunya beberapa bentuk batu di dalam Goa adalah wujud penduduk desa yang kena kutukan.
Demikian tadi beberapa pilihan wisata peninggalan kerajaan Kutai. Ada yang sudah penasaran ingin mengunjungi salah satunya? Semua merupakan tempat menarik dan sayang untuk lo lewatkan.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.gotravelly.com/blog/wisata-sejarah-jelajahi-9-wisata-peninggalan-kerajaan-kutai/amp/
Please choose one of our links :