Dalam menekuni suatu bisnis, tentu setiap orang ingin agar bisnis yang dijalani mendapatkan untung dan bisa balik modal agar roda bisnis berjalan dengan lancar. Untuk mencapai tujuan itu tentu ada beberapa strategi penjualan yang dilakukan, dan salah satunya adalah memberikan diskon. Tapi Superfriends, lo udah tau belum gimana cara menghitung diskon yang tepat supaya nggak boncos? Kalau belum tau, ikuti tips berikut yuk!
Tujuannya Apa?
Image source: shutterstock.com/iLixe48
Eits, sebelum menghitung diskonnya, lo harus tau dulu nih Superfriends, apa sih tujuan lo memberikan diskon? Secara garis besar, memberikan diskon ternyata cukup menguntungkan kalau lo tau apa tujuannya, diantaranya adalah untuk mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan penjualan, mendapatkan repeat order, dan yang terakhir adalah mengosongkan gudang. Pastikan lo tau tujuan lo memberikan diskon sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan strategi ini ya. Setelah tau apa tujuannya, langsung aja cek 4 cara menghitung diskon berikut!
Hitung Ongkos Produksi
Image source: shutterstock.com/apops
Penting banget untuk dilakukan buat lo yang memproduksi sendiri produk lo. Pastikan untuk menghitung semua biaya produksi yang dikeluarkan, seperti bahan baku, biaya listrik, transportasi dan biaya lainnya. Tapi kalau bisnis yang lo geluti adalah retail yang notabene nggak ada biaya produksi, lo bisa menghitung semua biaya transportasi atau jasa pengiriman, penanganan gudang, dan pengeluaran lainnya. Selain itu, biaya yang nggak kalah penting untuk dimasukkan dalam ongkos produksi adalah biaya pemasaran seperti iklan dan lainnya.
Please choose one of our links :