Ada begitu banyak spesies hewan berbahaya di alam liar. Seperti ikan buntal yang bentuknya mengembang hampir mirip balon. Jenis ikan ini bahkan bisa menyebabkan kematian lho. Kenalin nih lebih dalam biar lo hati-hati Superfriends!
Saat melakukan traveling, ada banyak yang harus lo waspadai Superfriends. Karena di alam liar ada tantangan yang nggak terduga. Termasuk menghadapi hewan berbahaya seperti ikan buntal. Ikan yang disebut fugu ini biasanya hidup di air tawar dan air asin. Kalau merasakan bahaya disekitarnya, ikan buntal akan mengembangkan badannya, menyerang dengan gigi, atau meracuni musuh.
Bahkan ikan survival yang hampir ada di setiap perairan tropis ini bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu, nggak ada salahnya buat lo berhati-hati selama ada di sungai, danau, atau laut. Ada beberapa fakta tentang ikan ini yang perlu lo ketahui.
Menghasilkan Racun yang Lebih Berbahaya Dibanding Sianida
Image source: elements.envato.com/Lifeonwhite
Ikan yang punya nama ilmiah Tetraodontidae ini terkenal agresif. Siap menyerang siapa pun yang ada di sekitar mereka. Bahkan ikan buntal nggak terbiasa dekat ikan apapun walaupun sejenis. Kemampuan bertahan hidup yang paling terkenal adalah mampu menghasilkan racun disebut tetrodotoxin.
Racun ini akan disebarkan ke seluruh tubuh sehingga ngebuat buntal berbahaya untuk disentuh. Bahkan lebih mematikan lagi kalau dikonsumsi. Hal ini pernah dialami oleh beberapa warga Nusa Tenggara Timur yang keracunan setelah memakan ikan buntal.
Berdasarkan informasi dari Africa Oceans Conversation Alliance, seekor anjing laut terbunuh oleh ratusan ikan buntal di tepi pantai. Hal ini disebabkan oleh racun yang lebih bahaya dibandingkan sianida, karena gagal napas.
Padahal kalau lo liat secara langsung, terlihat unik dan menggemaskan. Cara inilah yang ngebuat ikan buntal bisa bertahan hidup untuk mengintimidasi musuhnya. Jadi jangan sampai lo malah penasaran dan mencoba menangkap ikan buntal.
Please choose one of our links :