Pernah nggak sih lo mau rafting, tapi pas sampai lokasinya ternyata arus sungainya deras banget dan akhirnya lo takut untuk berarung jeram? Nah Superfriends, ternyata setiap sungai ada karakteristik dan levelnya masing-masing, sehingga lo harus menyesuaikan kemampuan lo dengan sungai tersebut. Tingkatan atau kelas ini dikenal dengan nama International Scale of River DIfficulty yang dibuat oleh American Whitewater Association. Kira-kira ada berapa tingkatannya?
Kelas I
Image source: elements.envato.com/ORION_production
Buat para pemula yang baru mau mulai berarung jeram, sungai tipe Kelas I ini cocok banget buat awalan lo. Sungai dengan tingkatan Kelas I ini memiliki tingkat kesulitan yang paling rendah, dengan arus yang relatif datar dan juga tenang. Untuk jumlah jeramnya ada di beberapa titik, atau bahkan nggak ada jeram dan rintangan sama sekali. Resiko berenang di sungai ini pun terbilang sangat rendah, dan kalau lo jatuh dari perahu, lo bisa dengan mudahnya melakukan “self-rescue.”
Kelas II
Image source: elements.envato.com/YuriArcursPeopleimages
Naik tingkat ke Kelas II, dimana sungai ini memiliki tingkat rendah-menengah, dan cocok buat lo yang mau melakukan latihan dasar arung jeram. Saat melintas, sesekali dibutuhkan manuver perahu, namun tingkatnya sangat mudah. Dan meskipun lo jatuh ke air, nggak akan ada cedera berarti di tubuh lo.
Kelas III
Image source: elements.envato.com/YuriArcursPeopleimages
Di tingkat menengah ini, jeram mulai cukup sulit dilalui dan bisa menenggelamkan perahu. Di beberapa arus, jeram besar dan lintasan kecil, perlu ada manuver untuk mengontrol perahu agar nggak tenggelam. Mungkin lo akan terlempar ke air, tapi nggak terjadi cedera karena lo masih bisa menyelamatkan diri lo sendiri. Sungai Kelas III ini sangat cocok buat kegiatan wisata keluarga sebagai rekreasi alternatif.
Kelas IV
Image source: elements.envato.com/YuriArcursPeopleimages
Wah, udah mulai intens nih, Superfriends, karena sungai Kelas IV ini merupakan sungai dengan tingkat kesulitan menengah-tinggi. Arus di sungai ini sangat deras, tapi pengendalian perahu masih bisa diprediksi. Di sungai Kelas IV ini lo akan menemui banyak jeram-jeram besar, hole dan lintasan sempit yang nggak bisa dihindari dan perlu manuver yang super cepat. Nggak main-main, di sungai tipe ini resiko cedera dan hanyutnya cukup besar, sehingga self-rescue pun cukup sulit dilakukan. Kalau lo terlempar ke air, lo perlu bantuan dari pemandu rafting untuk bisa kembali ke perahu.
Kelas V
Suka memacu adrenalin dan udah mahir berarung jeram? Sungai Kelas V ini cocok buat lo coba, Superfriends! Sungai ini memiliki banyak jeram yang panjang, sulit dilalui, drops atau turunan tiba-tiba, tebing terjal yang nggak bisa dihindari, air terjun yang deras dan masih banyak lagi rintangan yang lo hadapi. Makanya, penting bagi lo untuk menguasai teknik pengarungan yang baik dan lo harus memiliki ketahanan fisik yang tinggi sebelum mengambil resiko berarung jeram di sungai Kelas V ini. Karena saat terlempar ke air, penyelamatan akan sulit dilakukan, bahkan oleh orang yang ahli sekalipun.
Kelas VI
Hampir nggak mungkin melakukan pengarungan di sungai Kelas VI karena jeramnya nggak bisa diprediksi dan sangat berbahaya. Hanya pengarung jeram yang memiliki keahlian tinggi yang bisa menaklukkan sungai Kelas VI. Kalau lo sendiri, mana sungai yang sesuai dengan kemampuan lo, Superfriends?
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://kmpaganesha.itb.ac.id/2020/07/07/elementor-3134/
Please choose one of our links :