ACS Esport dan B2G Esport, Dua Tim yang Panen Kill di Grand Final

Superfriends, turnamen Super Series Esports PUBGM sudah memasuki week Grand Final! Di grand final ini lo bakal menyaksikan winner dan runner up dari week-week sebelumnya yang bertanding akan bersama dalam satu hari penuh. Terbayang, kan, dalam satu hari yang sama lo disuguhkan sama pertandingan para jawara-jawara ini? Alasan tersebut yang kemudian membuat Grand Final kali ini bertabur strategi dari tiap-tiap tim. 

Bahkan, banyak tim-tim di grand final ini harus mengubah strategi ketika circle nggak sesuai prediksi mereka. Hal ini justru semakin bikin grand final jadi tambah lebih seru, karena setiap strategi yang tim-tim lakukan nggak semuanya berhasil, bro! 

Seenggaknya ada dua tim di grand final ini yang selalu mendapat spotlight karena performanya, yaitu: B2G Esports dan ACS Esports. Performa mereka di grand final ini dibuktikan dari point kill elimination dan placement point yang mereka dapatkan. Mereka nggak sekadar jago mencari kill, namun juga selalu berhasil masuk tiga besar klasemen: dua perpaduan sempurna dalam turnamen yang bikin tim-tim ini punya kans lebih besar meraih juara. 

Berbicara mengenai performa B2G Esport dan ACS Esports, keberuntungan sedikit memihak B2G Esports. Pasalnya di match 5, ACS Esport yang berada di posisi pertama klasemen justru memilih bermain aman dengan menghindari banyak peperangan. Namun alih-alih strategi bermain aman ini berhasil, ACS Esport justru melakukan blunder yang bikin mereka pulang cepat ke lobi. Agak disayangkan karena mereka pulang cepat dengan point kill sedikit, dan sial bagi ACS Esport karena di match ini B2G Esports justru mendapatkan wwcd — yang membuat posisi ACS Esport di posisi pertama klasemen semakin terancam lagi. 

Kejar-kejaran placement klasemen antara B2G Esports dan ACS Esport berlanjut di match 6 yang merupakan match terakhir. Keterlambatan ACS Esport dalam melakukan rotasi, membuat mereka mau nggak mau harus memasuki circle di saat tim-tim lain sudah lebih dulu menempati area dalam circle. Kedatangan ACS Esport ke dalam circle langsung disambut banyak tembakan yang membuat ACS harus pulang cepat kembali. Di match terakhir ini, Myron Ignite mendapatkan chicken setelah memenangkan perang besar di area open field. 

Sekalipun di dua match terakhirnya ACS Esport mendapatkan too soon, namun karena performa konsisten ACS Esport di awal-awal match pertama tetap menyelamatkan posisi klasemen mereka. Atas performa bagusnya, ACS Esport keluar sebagai Champion Grand Final Super Esport Series PUBGM dan berhasil membawa pulang prize pool senilai 120 juta rupiah! 

Selain ACS Esport, ada B2G Esports di posisi runner-up, lalu Myron Ignite menempati posisi ketiga, serta LH Arena 1 di posisi keempat. Congratulation! 

High Ground vs Lower Ground 

Dalam Grand Final Super Esport Series ini, banyak sekali last circle yang berada di area perbukitan. Circle di tempat-tempat tinggi membuat tim-tim yang berhasil menempati area High Ground mendapat keuntungan lebih karena bisa menyisir area bawahnya. Di sisi lain, mereka yang berada di lower ground harus memanfaatkan pepohonan maupun bebatuan agar tidak terpick off dari lawan lain yang berada di High Ground. Area perbukitan tentu mempunyai tantangan tersendiri bagi banyak tim. Selain harus cepat-cepat mengambil area high ground bukit, perbukitan juga mempunyai lokasi yang relatif sempit. Jadi bisa dibayangkan kalau beberapa tim ada di satu bukit yang sama. Pecah banget pasti perangnya, bro! 

Dari total enam match Grand Final, empat match di antaranya mempunyai last circle di area perbukitan. 

Super Match Ryzen vs Microboy. 

Super Esport Series Grand Final ini diramaikan langsung oleh player esport kenamaan, yakni Ryzen dan Microboy. Kalau lo penggemar PUBG Mobile, pasti nggak asing sama dua nama tersebut. Yup, dua nama tersebut memang punya nama besar di kancah turnamen PUBG nasional dan internasional. Bahkan mereka berdua menjadi salah satu player Timnas Indonesia di SEA Games Vietnam kemarin. 

Nah, di Grand Final ini, mereka berdua hadir untuk meramaikan week terakhir Super Match dalam Team Death Match (TDM). Kehadiran mereka berdua berhasil menambah antusiasme penonton Grand Final ini, Superfriends! 

Dengan berakhirnya Super Match dari Tim Super (Ryzen) vs Tim Challenge (Microboy), maka berakhir pula Super Esport Series PUBGM ini. 

Eits, tapi tunggu dulu. Nggak lama lagi akan ada Super Series Esport Pro Evolution Soccer 2022 di bulan Oktober nanti di mana lo juga bisa berpartisipasi sebagai peserta. So, jangan sia-siain kesempatan ini, karena hadiah yang didapatkan akan lebih banyak lagi, Superfriends!