Betapa bahayanya SEL dengan single baru Episode Robotik

SuperFriends, pernah denger band namanya SEL? Buat yang belum tahu, band industrial asal Bandung ini baru saja bangkit setelah hiatus selama lebih dari dua dekade. Bangkitnya SEL ini ditandai dengan single paling anyar dari mereka di penghujung tahun 2022 dengan judul EPISODE ROBOTIK.

Di dalam lagu barunya, SEL dibantu oleh Mega Dirgantara selaku vokal yang menggantikan almarhum Ademus yang meninggal di tahun 2001 yang lalu. Dalam pembuatannya SEL mendapat banyak bantuan dari rekan-rekan mereka. Salah satunya Yehezkiel Tambun yang membantu dalam tahapan mastering dari lagi EPISODE ROBOTIK.

Menurut SEL, signature sound dari lagu anyar mereka ini ada pada suara Roland TB-303 bass synth keluaran 1981. SEL menemukan instrumen yang cukup ikonik tergeletak di tumpukan synth rusak yang ada di studio Mega Dirgantara.

Lirik dibuat oleh basiss SEL, Makki, yang ingin menyampaikan tentang kondisi sosial yang saat ini rasanya mematikan akal sehat dan juga nalar. Liriknya dibalut dengan deru musik industrial yang penuh dengan distorsi dimana SEL ingin melabrak telinga pendengar mereka.

Di dalam lirik EPISODE ROBOTIK, penggunaan kata 'kami' dipakai untuk lebih bijak dan rendah hati atas peran diri ketika memaknai setiap kondisi dan aspek kehidupan. SEL ingin mengajak pendengarnya lebih peka dan tidak buta hati karena kita semua bukan robot.

Serunya lagi SuperFriends, SEL udah punya rencana lanjutan di tahun 2023 setelah EPISODE ROBOTIK dengan formasi baru mereka. Kira-kira apakah ada album dari SEL? Kita tunggu bareng-bareng ya SuperFriends.

Profil Singkat SEL

SEL adalah band asal Bandung yang terbentuk sejak 1996. Band ini terbentuk karena pertemanan Riza (synth, keys) dengan Ademus (vokal) yang sama-sama suka dengan band-band industrial seperti Nine Inch Nails, Ministry dan lain-lain. Kemudian format SEL makin lengkap dengan bergabungnya Radom pada gitar dan Makki pada bass. SEL menjadi salah satu band terawal di skena lokal yang memainkan musik industrial ketika itu, bersama Syc Minded dan Koil.

SEL mengawali karirnya dengan merilis album mini mereka, yang berjudul Self titled dirilis pada tahun 1996. Langkah mereka lanjut dengan merilis album pertama, yang berjudul Suara Sunyi dirilis pada tahun 1999 bersama Independen Records. Setelah album ini dirilis, panggung demi panggung mereka jalani, event demi event dimulai dari GOR Saparua sampai dengan Hard Rock Cafe untuk menyajikan kebisingan deru mesin bermelodi hentakan drum dan dentuman bass menghancurkan suasana. 

Sayangnya pada tahun 2001 SEL memutuskan berhibernasi, setelah masing masing melakukan perjalanan panjang mencari, memahami arah dan tujuan. Akhirnya pada tahun 2022 Anoa Records merilis Relikui dalam bentuk kaset dan rilisan digital.

Proses penyelamatan materi-materi menjadi kaset rilisan Relikui ini melibatkan Irama Nusantara melalui David Tarigan. Remasteringnya dibantu juga sama Yehezkiel Tambunan. 

Relikui ini berisi 4 lagu plus 2 lagu remix terbaru. Single utamanya berjudul Liar Terbakar yang direkam ulang oleh Makki dan Riza bersama personil baru mereka, Mega Dirgantara. Faktanya SuperFriends; Mega juga pernah bergabung dalam band industrial juga bernama Ralat.

Image source: https://www.instagram.com/_sel.1996/