Ed Sheeran Bicara Tentang Sisi Personal di Album Kelimanya

Ed Sheeran akhirnya melengkapi simbol matematika yang Ia jadikan sebagai judul album sepanjang kariernya. Di tahun 2023 ini, Ed Sheeran menyatakan bahwa Ia siap merilis album baru berjudul - (Substract). Hal tersebut dibuktikan oleh sang musisi dengan meluncurkan sebuah teaser untuk single terbarunya, yaitu Eyes Closed. 

Eyes Closed menjadi single baru yang menawarkan pengalaman menyeluruh dalam menikmati album kelima Ed Sheeran, - (Substract). Teaser tersebut Ed Sheeran unggah melalui akun TikTok. Sebagaimana yang kalian tahu, kini TikTok jadi salah satu platform media sosial yang populer bagi musisi dunia untuk memperkenalkan karya terbaru mereka. Begitu pula bagi Ed Sheeran. 

Total ada dua video yang Ed Sheeran unggah untuk lagu barunya tersebut. Di salah satunya, kalian bisa menonton Ed Sheeran bersenandung menyanyikan penggalan lirik dari lagu Eyes Closed. Untuk itu, kalian bisa memahami lagu baru dari Ed Sheeran ini menawarkan warna seperti apa. 

Dari siaran pers, album - (Substract) akan jadi penutup satu dekade lebih dari Ed Sheeran dalam memainkan musik untuk album di era judul simbol matematika. Sama dengan karya-karya sebelumnya, lagu dengan aransemen akustik masih terdengar dominan di dalam album ini, Superfriends. 

Untuk memastikan albumnya dapat menangkap emosi yang Ia inginkan, Ed Sheeran pun melakukan tandem dengan Aaron Dessner dari The National sebagai produser. Sang produser mengungkapkan bahwa Ia cukup bangga dengan hasil akhir dari album kelima dari Ed Sheeran ini. 

Menurut Aaron Dessner, Ia juga cukup bersyukur karena bisa ikut serta dalam proyek album - (Substract). Pasalnya, sang produser merasa nyaman mengetahui Ed Sheeran mampu memainkan dan merekam lagunya secara terbuka. Hal tersebut membangun chemistry dan kolaborasi yang baik di dalam prosesnya. 

Berbicara mengenai emosi, Ed Sheeran mengakui bahwa album kelimanya memiliki perasaan yang cukup kuat. Sang musisi menggarap album ini untuk menjadi sebuah medium yang membahas tentang pergolakan batin semasa hidupnya. Menurutnya, album terbarunya ini telah memakan waktu kurang lebih satu dekade untuk bisa terwujud. 

Hal tersebut tentu memberikan dampak terhadap kesehatan mental Ed Sheeran. Sang musisi ingin agar albumnya menjadi sebuah karya yang spesial dan sempurna. Di awal proses penggarapan albumnya, Ed Sheeran bisa dengan mudah menulis lagu sesuai dengan yang ada di bayangannya. Namun, beberapa hal terjadi di tahun 2022 yang jadi kendala. 

Ia mengalami masalah terkait kesehatan mental yang memengaruhi sudut pandang Ed Sheeran dalam menikmati seni. Namun, sang musisi tau bahwa Ia membutuhkan musik untuk bisa keluar dari momen sulit tersebut. Akhirnya, Ia tetap mencoba menulis lagu berdasarkan perasaannya saat itu. Ia mengakui bahwa menulis lagu layaknya sebuah terapi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 

Sang musisi menyatakan bahwa karya yang Ia tuangkan satu dekade lamanya kini tergantikan dengan rangkaian lagu menceritakan masa kelamnya. Di luar hal buruk yang terjadi dalam hidupnya, Ed Sheeran ingin agar album barunya bisa jadi jendela baru bagi para fans untuk melihat sisi personal sang musisi lebih dalam. 

Terkait album - (Substract), Ed Sheeran menjelaskan bahwa ini adalah sebuah bukti kejujuran yang Ia bisa tuangkan lewat musik. Album kelima ini juga jadi kali pertama Ed Sheeran merilis album tanpa ada niatan untuk bisa disukai oleh orang lain. Ia berharap bahwa teman-teman dan para penggemar setianya dapat menikmati dan menghargai apa yang Ia coba tawarkan lewat - (Substract).

Image courtesy of Annie Leibovitz