“Empty House”. Sebuah Makna Rumah dari Gangga

Gangga Kusuma atau yang lebih dikenal dengan moniker Gangga merupakan solois muda Tanah Air yang kini tengah naik daun. Sang musisi sempat merilis album debutnya di tahun 2021 lalu yang berjudul It’s Never Easy. Buat kalian yang mengikuti sepak terjang dari Gangga, tentu tahu kalau solois asal Jakarta ini cukup produktif dalam mengolah karya musiknya. 

Produktivitas tersebut merupakan bentuk dedikasi Gangga untuk berkarier di kancah musik Indonesia. Di awal tahun 2022 ini, Gangga pun kembali dengan single barunya. Pada akhir Februari lalu, Gangga merilis lagu berjudul Empty House. Lagu tersebut merupakan sebuah persembahan dari sang musisi yang ingin mengangkat tema rumah dan sense of belonging.

Lagu baru dari Gangga tersebut mengangkat tentang makna rumah yang menurut sang musisi memiliki arti yang cukup luas. Secara spesifik, rumah yang hadir dalam lagu Empty House dari Gangga ini berasal dari keputusan seseorang untuk memulai hubungan yang baru. Menurut Gangga, sebuah hubungan antar manusia perlu memiliki sebuah ruang yang aman dan nyaman. 

“Tidak sekedar tempat tinggal, tapi rumah sebagai tempat merasa nyaman dan aman. Juga bisa menjadi diri sendiri dan diterima seperti apa adanya”, ungkap Gangga dalam memaknai single Empty House lewat siaran pers. 

Dalam kutipan tersebut bisa kalian pahami jika dalam sebuah hubungan, sisi individualitas masing-masing nggak perlu dihilangkan. Pasalnya, dari karakteristik unik tersebut, harusnya bisa jadi elemen atau dekorasi menarik bagi rumah yang dibangun. Meskipun begitu, Gangga mengakui bahwa proses penulisan yang Ia lalui nggak bisa dibilang mudah. 

Ada tantangan tersendiri yang perlu Gangga lalui dalam menulis lagu Empty House. Sang musisi perlu memahami sudut pandang cinta yang lebih luas dari apa yang Ia ketahui saat ini. Namun, proses pemahaman tersebut nyatanya berjalan baik, hingga akhirnya Gangga bisa puas menulis apa yang Ia ingin utarakan lewat lagu barunya ini, Superfriends. 

Terkait warna musiknya sendiri, Gangga masih menarik benang merah yang Ia tawarkan lewat album perdananya dulu. Pondasi yang kuat dari album It’s Never Easy telah membangun kararkter tegas dari gaya bermusik Gangga dalam koridor musik pop dengan vokal laid-back. 

Rilis pada bulan Agustus 2021 silam, It’s Never Easy merupakan album debut Gangga dengan 10 nomor yang menarik untuk kalian dengarkan, Superfriends. Sang musisi mengakui bahwa lagu yang tersaji merupakan rangkuman pengalaman pribadinya dalam memaknai kehidupan. Diakui oleh sang musisi materi di dalam album debutnya tersebut cukup emosional. 

Gangga mengungkapkan bahwa album It’s Never Easy merupakan cara dari sang musisi untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Terutama untuk mengungkapkan kesedihan yang Ia rasakan sebagai salah satu emosi yang hadir saat penggarapan album tersebut. 

Album debut dari Gangga juga menghadirkan beberapa kolaborasi dari musisi ternama. Sebut saja nama seperti Petra Sihombing, Kamga, Ankadiov, Will Mara, dan Eky Rizkani (Reruntuh) hadir menemani Gangga di balik proses produksi album debutnya tersebut. 

Selain memperkenalkan single terbarunya di tahun 2023 ini, Gangga juga baru saja mengumumkan bahwa Ia tampil di kancah musik internasional. Kali ini sang musisi mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi di acara Hidden Juice. Acara tersebut merupakan hasil kerja sama Tap Projects dan Juicey Records, sebuah label musik independen asal Bangkok, Thailand.

Acara yang digelar pada 10 Maret 2022 tersebut nggak hanya diwakili oleh Gangga dari Indonesia. Teddy Adhitya dan Voxxes juga hadir meramaikan acara tersebut dan menunjukkan warna musik unik dan beragam dari kancah pop independen Indonesia saat ini, Superfriends. 

Image courtesy of Gangga