Kemarin Hari Ini Selamanya, Rilisan Album Terbaru Superglad

Di usia karier mereka yang sudah menginjak 20 tahun di industri musik tanah air, Superglad kembali membuat rilisan terbaru. Rilisan tersebut berupa album bertitel Kemarin Hari Ini Selamanya. Album ini meluncur di platform streaming musik favorit lo mulai 1 Maret 2023 lalu.

Album Superglad terbaru ini bermuatan delapan buah trek. Tracklist-nya antara lain adalah Melangkah, Aku Malam Ini, Kemarin Hari Ini Selamanya, Di Batas Atmosfir, Untuk Yang Terindah, Yee Gak Yee, Energi Akhir Pekan, dan Dejavu. Album ini dirilis di bawah naungan label Bend and Break Records.

Superglad kini dengan formasi Iwan Bossman (vokal), Giox (bass), Akbar (drum), dan Aduyz (gitar) akan memberikan nuansa baru yang berbeda dari album-album sebelumnya. Superglad dan Bend and Break Records sepakat untuk memilih trek berjudul Aku Malam Ini sebagai single utama. Mereka memutuskan ingin menyajikan sesuatu yang ringan, simpel, dan easy listening.

Penggarapan album ini tergolong sangat singkat. Proses penggarapan lagu-lagu Superglad untuk album baru ini hanya memakan waktu tiga minggu di bulan Januari 2023 lalu. Prosesnya dilanjutkan dengan sesi recording selama dua minggu, sementara proses mixing dan mastering dikerjakan pada Februari 2023. 

Superglad mengungkapkan: “Kami memang udah komitmen bersama untuk merilis album di momentum ulang tahun Superglad ke 20 tahun ini.”

Album ini sudah bisa dinikmati di platform streaming favorit lo ya, Superfriends. Album ini juga dibuka dengan penayangan premiere musik video Aku Malam ini pada tanggal 3 Maret 2023 lalu di channel YouTube Superglad TV. 

Rangkaian ini dilanjutkan dengan rilisan fisik CD di bulan April 2023 dan untuk distribusinya, Superglad bekerja sama dengan Demajors. Selain itu, Superglad juga merilis vinyl bertajuk The Best of Superglad pada akhir bulan Maret 2023 yang berisikan lagu-lagu pilihan dari album Superglad sebelumnya dengan vokalis Lukman Laksmana.

Superglad akan terus berkarya untuk musik Indonesia. Album Kemarin Hari Ini Selamanya merupakan titik awal evolusi Superglad saat ini dan kedepannya. Band ini mengucapkan terima kasih atas support para penggemar dan pendengar musik tanah air, terutama kepada Bend and Break, Bend and Break Guitar, dan Bend And Break Records yang telah memberikan energi luar biasa kepada Superglad untuk terus berkarya dan melangkah.

Pada November 2022 lalu, Superglad seolah-olah menyatakan tak ada kata berhenti untuk perjalanan bermusik mereka. Band yang terbentuk sejak 2003 ini ingin menunjukkan bahwa mereka masih eksis dengan melepas lagu baru berjudul Melangkah.

Melangkah merupakan single baru Superglad setelah mereka sempat berhadapan dengan berbagai masalah. Potongan lirik "Terlalu tangguh untuk menyerah" yang ada di lagu Melangkah ini menjadi perwakilan semangat yang masih berkobar dalam diri band rock asal Jakarta ini. Di samping itu, single Melangkah juga menjadi pernyataan tegas bahwa Superglad masih akan tetap konsisten untuk terus berkarya di industri musik Indonesia.

“Sebuah perjalanan 19 tahun kami berkarya dengan berjuta rasa yang kami lalui, kebersamaan yang selalu berjalan beriringan melewati jalan sempit berkelok penuh tawa hingga air mata sampai dengan hari ini kami tetap berdiri dengan semua kenyataan. Kami akan terus melangkah, chapter baru akan dimulai,” tulis Superglad di sebuah unggahan melalui laman Instagram-nya.

Selain menjadi sebuah chapter baru di perjalanan mereka, Melangkah juga didapuk oleh Superglad menjadi jembatan menuju album terbaru yang dijadwalkan rilis pada tahun 2023 mendatang. Album tersebut nantinya akan didukung penuh oleh Bend And Break, Bend And Break Guitar & Bend And Break Records.

Soal formasi baru Superglad, Iwan Bossman bukanlah nama baru di dunia musik independen Jakarta. Karakter vokal yang kuat dari Iwan semakin memberikan nuansa segar dalam musik Superglad. Selain itu, kembali hadirnya Dadi di posisi gitar membuat Superglad melangkah lagi dengan energi yang tak terbendung.

Superglad dibentuk di tahun 2003 dan menjadi band punk rock asal ibu kota yang cocok untuk disematkan dengan citra rockstar. Penampilan yang mencolok dan terkesan glamor merupakan salah satu ciri yang melekat di aksi panggung band tersebut.

Sebelum resmi dikenal dengan nama Superglad, band ini memiliki nama awal The Glad yang sebetulnya diambil dari inisial nama panggilan para personelnya: G dari Giox (bass) atau Agus Purnomo; L dari Lukman Laksmana (vokal, gitar) atau akrab dikenal Buluk; A dari Akbar (drum) dengan nama lengkap Frid Akbar; dan D dari Dadi Yudistira (gitar). Karena merasa kurang enak didengar, akhirnya manajer kala itu mencetuskan nama Superglad hingga saat ini.

Sebelum menjadi Superglad, keempat member band ini merupakan rekan satu grup musik bernama Waiting Room bersama Eka Annash yang kini jadi motor penggerak di band rock ibu kota lainnya, The Brandals. Hanya berhasil menelurkan dua album, Buluk akhirnya memutuskan untuk hengkang dari band tersebut.

Sepanjang karier bermusiknya, Superglad telah melahirkan tujuh buah album. The Superglad merupakan album perdana dari band ini yang rilis di tahun 2003. Melalui album perdana ini, nama Superglad sedikit demi sedikit mulai menggema di skena musik independen Jakarta.

Image source: https://www.instagram.com/superglad_band/