Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Nosstress

Ada banyak produser yang menggandeng musisi-musisi ternama untuk mengisi original soundtrack (OST) dari film yang mereka garap. Salah satu grup musik yang pernah mendapat kesempatan itu adalah Nosstress.

Mundur cukup jauh ke belakang, proyek Nosstress membuat sebuah lagu untuk mengisi soundtrack film terjadi pada 2018. Saat itu, band bergenre folk pop asal Bali ini mengisi soundtrack untuk film Kulari ke Pantai.

Lagu berjudul 'Mau Apa?' menjadi lagu yang diangkat di dalam film ini. Lagu tersebut diaransemen dan dinyanyikan ulang oleh salah satu pemeran utama, Suku Dani.

Ikut sertanya Nosstress bermula ketika sang produser, Mira Lesmana, menghubungi mereka karena tertarik dengan lirik lagu 'Mau Apa?'.

"Kami dihubungi Mba Mira, katanya dia tertarik dengan lagu ini, katanya mau dimasukan ke dalam film. Tentu kami sangat tertarik, apalagi filmnya tentang anak-anak," kata salah satu personel Nosstress, Man Angga.

Lagu 'Mau Apa?' sendiri diambil dari album perdana mereka bertajuk Perspektif Bodoh yang rilis pada 2011. Dalam lagu ini, Nosstress seolah ingin mengisahkan tentang seseorang yang sedang mencari jati dirinya di dalam hidup.

Dalam setiap baitnya, Nosstress konsisten menyajikan lirik-lirik yang menggugah seseorang untuk percaya pada diri dan meyakini mimpi-mimpi yang ingin diraih.

Dari hari ke hari

Aku terus mencari

Apa yang sebenarnya

Hati ini inginkan

Dalam hidupku

Dalam nafasku

 

Seumpama kalian

Punya satu keinginan

Seperti sebuah jalan

Yang harus kau temukan

Dalam hidupmu

Dengan tanganmu

Lagu ini terbilang cocok dimasukkan sebagai salah satu soundtrack dari film Kulari ke Pantai yang mengangkat tema keluarga dan anak-anak. Film ini juga sarat dengan edukasi dan pesan keberagaman bagi anak.

Man Angga juga mengakui bahwa cerita-cerita yang disajikan dalam film ini sangat menarik. Ia menilai banyak pesan yang dapat dipetik dari problematika yang ditempatkan di dalam film Kulari ke Pantai. Tidak hanya cocok disaksikan anak-anak, film ini juga bisa dinikmati semua kalangan usia.

"Anak butuh sarana edukasi tentang keberagaman, film ini bisa menjadi pilihan karena menarik dan menghibur," jelas Man Angga.

Film Kulari ke Pantai berkisah tentang Sam yang berencana melakukan perjalanan darat dari Jakarta dengan ibunya untuk menemui surfer idola Sam di pantai G-Land, Banyuwangi.

Sebelum berangkat, sepupu Sam yang bernama Happy merendahkan Sam di depan banyak orang sehingga membuat ibunya meminta Happy ikut dalam perjalanan Sam ke Banyuwangi.

Perbedaan keduanya membuat perjalanan darat dengan mobil menjadi penuh tantangan dan tidak sesuai rencana. Berbagai situasi tak terduga muncul dan berbagai karakter unik dan lucu mereka temui dalam perjalanan.

Film yang mengambil cukup banyak latar pantai ini disebut Mira Lesmana sangat cocok diisi dengan lagu Nosstress. Pasalnya, Nosstress sendiri merupakan band yang lahir di Bali dan kerap merepresentasikan Pulau Dewata.

Lagu 'Mau Apa?' dinyanyikan oleh Dani yang dikisahkan adalah seorang dari Amerika yang lahir di Papua. Selain sangat fasih berbahasa Indonesia, Dani begitu senang menjelajah Indonesia untuk melihat keindahan alamnya.

"Kita tidak terlalu tahu sebenarnya apa pekerjaan dia (Dani), kecuali dia memang senang berjalan menikmati pelosok-pelosok yang Indah di Indonesia," jelas Mira.

Nuansa pantai dan sebuah ajakan untuk terus bermimpi serta menjadi diri sendiri disebut Mira sangat cocok dengan gambaran dari lagu-lagu Nosstress. Seperti Dani yang mungkin tidak mengetahui apa yang dia inginkan di hidup ini, tapi dia tahu ingin menikmati keindahan alam dengan menjadi dirinya sendiri.

"Lagu-lagu Nosstress benar-benar asik banget untuk dinikmati. Jadi, sebenarnya terus terang saya merasa sudah beberapa kali mendengar lagu-lagu dari Nosstress, tetapi tidak tahu persis bahwa itu adalah Nosstress," ujar Mira.

Awal Mula Nosstress Terbentuk dan Berkarier

Pada awal kemunculan di 2007, Nosstress kerap berganti personel, nama, hingga aliran musik. Akhirnya pada 2008, trio folk dengan nama Nosstress resmi terbentuk dengan Man Angga (vokal/gitar), Guna Warma (vokal/gitar), dan Cok Bagus (kajon/harmonika/pianika).

Awalnya Nosstress hanya membawakan cover version secara akustik. Akhirnya mereka menciptakan karya-karya original hingga mengeluarkan album perdana pada Oktober 2011 bertajuk 'Perspektif Bodoh'.

Nosstress memiliki ciri khas dalam bermusik. Mereka bermain dengan blues dan folk dalam alunan pop, Nosstress menyederhanakan kritik, optimisme, dan kepedulian terhadap lingkungan dalam cerita-cerita yang ringan tanpa mencekoki pendengarnya, bahkan menempatkannya dalam narasi keseharian hidup dan tak lupa mereka mendendangkannya dengan suka cita.

Berselang tiga tahun dari album pertama dan sempat menggelar tur ke Eropa bertajuk 'From Bali to Europe' pada Juni-Juli 2014. Nosstress kembali merilis album kedua mereka yang bernama 'Perspektif Bodoh II' pada Agustus 2014.

Nosstress terus konsisten melahirkan karya-karya baru dengan merilis mini album pada 2015 bertajuk 'Viva Fair Trade'. Ada empat lagu sebagai formasi di album mini ini yaitu 'Viva Fair Trade (Version 1)', 'Child Labor', 'Sosial Solidarity', dan 'Reformation'.

Pada 2017, Nosstress kembali merilis album penuh ketiganya dengan nama 'Ini Bukan Nosstress'. Munculnya album ini sebetulnya terjadi karena Nosstress mengalami hambatan saat merampungkan trilogi dari Perspektif Bodoh III yang sudah diwacanakan sejak 2016.

Berbeda dengan dua album penuh sebelumnya di Perspektif Bodoh I dan II yang lebih menonjolkan tentang persoalan sosial dan lingkungan, lagu-lagu di album 'Ini Bukan Nosstress' cenderung bernuansa personal.

Total ada 9 lagu yang disuguhkan Nosstress di album ketiga mereka. Masing-masing dari Angga, Cok, dan Kupit (Warma) menelurkan tiga lagu.

Meski secara lirik berbeda, aransemen musik khususnya kolaborasi dengan para musisi-musisi lain membikin Nosstress di album ketiga terdengar lebih berwarna yang biasanya cenderung lebih minimalis dengan konsep folk akustik mereka.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#nosstress # pop folk # folk # bali # folk indonesia # film # soundtrack # film indonesia

Article Category : Super Buzz

Article Date : 04/10/2020

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

6 Comments

Comment
Yohanes Hariono

Yohanes Hariono

23/01/2025 at 11:39 AM

Ooo made in bali..🙏
O Heni

O Heni

22/04/2025 at 23:03 PM

.
Julia Margaret

Julia Margaret

22/04/2025 at 23:21 PM

Mwnarik
Nicolas Filbert Tandun

Nicolas Filbert Tandun

23/04/2025 at 23:07 PM

Nice artikel
Agus Samanto

Agus Samanto

30/08/2025 at 13:44 PM

nice
MA Roz

MA Roz

04/11/2025 at 15:23 PM

.
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive