Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Logic Lost Bersiap Melepas Album Barunya, Degenerates

Logic Lost, moniker dari Dylan Amirio, sudah bersiap-siap untuk melepas album terbarunya yang diberi titel Degenerates. Album baru itu dijadwalkan rilis pada Juli mendatang via label rekaman Orange Cliff Records. Bersama dengan pengumuman pelepasan album baru itu, Logic Lost juga telah merilis single berjudul Learn Nothing pada 3 Juni 2022.

Learn Nothing menjadi materi preview dari album baru Logic Lost tersebut. Trek Learn Nothing yang ia buat tanpa lirik—sebagaimana lagu-lagu ia sebelumnya—mengungkap cerita tentang umat manusia yang selalu berputar pada distopia demi distopia akibat mengulangi kesalahan di masa lalunya.

Materi Learn Nothing ini terinspirasi dari suasana, tempo, dan desain dari soundtrack film fiksi ilmiah. Dalam lagu ini, Logic Lost menggandeng Rully Shabara—yang tergabung dalam grup musik Senyawa, Zoo, dan Setabuhan. Rully Shabara membantu Dylan Amirio untuk mengisi lini vokal. Sementara Yudhistira Abjani berperan sebagai co-produser untuk lagu ini.

Dalam keterangan persnya, Dylan Amirio mengatakan, “Tanda langsung dari dunia yang memburuk adalah jika segala sesuatunya tampak tidak berkembang. Prasangka, perang, korupsi, perbudakan, penyensoran, penyalahgunaan kekuasaan, senioritas, hingga menuhankan uang, sejarah penuh dengan contoh bagaimana hal-hal ini menghambat kemajuan umat manusia, namun masih terjadi pada skala yang relatif sama seperti sebelumnya.”

“Jadi, dengan siklus penderitaan tanpa akhir ini, kami bertanya pada diri sendiri, apa yang kita pelajari dari masa lalu?” ungkap Dylan melanjutkan.

Trek Learn Nothing dari Logic Lost ini sudah bisa dibeli melalui situs The Storefront atau melalui laman Bandcamp dan akun SoundCloud Logic Lost.

Sebelumnya, Logic Lost telah merilis deretan materi musiknya pada awal tahun 2020 lalu. Salah satu materinya adalah album ketiganya, Hero Worship. Selain itu, Logic Lost juga menjadi kolaborator untuk single Kidung Bumi (Java Version) milik Tanayu. Logic Lost juga terlibat pula dalam album kompilasi Pop diKota yang menampilkan nomor-nomor lebih variatif dari sebatas aroma city pop yang menjadi tema utamanya.

Album kompilasi Pop diKota diisi oleh band-band atau musisi potensial masa kini, mulai dari Sunwich, Voxxes, Jazeed bersama Faishal Tanjung, Groovebox Story, Guernica Club, Tanayu bersama Logic Lost, Ranu Pani, Purpla, Bilal Indrajaya, dan Irama Pantai Selatan. Pop diKota pun menjadi album kompilasi warna-warni yang menggambarkan kehidupan kota seperti di Jakarta. Pop diKota dirilis pada 2021 lalu.

Ada warna-warna yang cerah hingga yang cenderung gelap dalam album ini. Album ini pun dibuat seiring menguatnya tren musik city pop dengan penuh warna tadi yang diprakarsai oleh beberapa nama seperti Raka Syahreza, Felix Sirinando, Della Vivilia Sinta, Suci Rahmatunisa, dan Hillfrom T. Lamhot. Album kompilasi ini juga dibuat sebagai penanda 10 tahun berdirinya SRM Bookings & Services, sebuah unit manajemen dan booking agent music di Jakarta.

Sementara untuk materi-materi musik dalam album Hero Worship yang dirilis pada 2020 lalu, Logic Lost mengemas berbagai ambience yang akan menuntun para pendengarnya untuk memasuki ruangan yang penuh dengan bermacam-macam aura. Salah satunya ditunjukkan oleh trek berjudul Door yang bertengger sebagai trek pertama album.

Trek di album tersebut dilanjutkan dengan Zahir yang cukup singkat setelah pendengar diajak menelusuri jalan masuk dari trek pertama tadi. La Destruction menempati trek ketiga album Hero Worship yang nuansanya agak kelam dan tenang, yang seolah-olah menggambarkan pembentukan dan kerusakan pada satu kesatuan emosi yang dinamis.

Slow Collapse mengisi trek berikutnya dengan lebih kompleks. Ada fill-in dan jeda untuk setiap elemen nada yang digabungkan menjadi satu. Sementara pada trek Broken View, Logic Lost membukanya dengan awal trek yang “kosong”, namun di pertengahan lagu muncul beat yang saling mengisi hingga trek ini akan membuat pendengar terangguk-angguk.

Trek Hero Worship—yang namanya diambil menjadi judul album ini—terasa sedikit lebih tenang. Tampaknya judul inilah yang dipilih Dylan Amirio untuk menggambarkan album sepenuhnya yang menjadi penghubung antara trek-trek awal dengan trek yang muncul setelah trek Hero Worship ini. 

Setelahnya, muncul trek Forever Graceless serta Left Behind dengan ambience yang seolah-olah memberikan cahaya. Selanjutnya ada trek berjudul Batin yang tenang, mengawang, dan kian kompleks di pertengahan lagunya. Trek terakhir dalam album ini ditutup dengan suara yang menggema.

Dylan Amirio, lewat moniker Logic Lost, menciptakan musik instrumental elektronik dalam upaya menyentuh emosi manusia. Upayanya ini coba ia ejawantahkan dalam album keduanya Forgive Yourself yang rilis tahun 2018. Di album itu, ia pun mencoba berefleksi atas jalan hidup selama ini, lantas menciptakan sebuah karya yang merupakan sebuah renungan tentang penyesalan, rasa kehilangan, dan penerimaan diri.

Ia pun menawarkan ketajaman sebagai kualitas album terbarunya ini sehingga membuat namanya mulai menanjak di skena musik elektronik lokal.

Image source: Pop Hari Ini

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Pop #logic lost #dylan amirio #album baru #Degenerates #Single Learn Nothing

Article Category : Super Buzz

Article Date : 15/07/2022

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

3 Comments

Comment
Tiurnatalia Manalu

Tiurnatalia Manalu

09/02/2025 at 19:17 PM

Like
Muhamad Saifudin

Muhamad Saifudin

05/08/2025 at 18:39 PM

Nice news!
GRACE JELIA PUTRI TADETE

GRACE JELIA PUTRI TADETE

01/09/2025 at 05:49 AM

Good
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive