Unit indie rock asal Jakarta, Reality Club merilis video musik ciamik buat single Dancing In The Breeze Alone pada 24 Februari 2023. Video musik itu menghadirkan nuansa wild west yang sinematik.
Single Dancing In The Breeze menjadi gambaran pendekatan musikal dari album ketiga Reality Club mendatang. Album tersebut kabarnya bakal mengusung tema spesifik dengan gaya musik berbeda pada setiap lagunya.
Tak tanggung-tanggung, Reality Club menampilkan ansambel paduan suara dari Kancatala dan orkestra 46 piece dari Budapest Scoring Orchestra yang membuat scoring musik untuk serial Squid Game. Sebelumnya, mereka sudah pernah bekerja sama dengan Reality Club di single Tell Me I’m Wrong.
Dancing In The Breeze Alone mengisahkan kisah cinta yang berakhir buruk. Reality Club menggambarkan bagaimana dua pasangan bisa saling menyakiti saat rasa cinta telah menghilang dan hanya menyisakan akhir menyedihkan.
Untuk menerjemahkan makna dari single Dancing In The Breeze Alone, Reality Club juga merilis video musik yang digarap oleh MIURA Films. Inspirasi video musiknya diambil dari genre film spaghetti western yang sesuai dengan gaya musiknya.
Ibnu Dian dari Matter Halo dipercaya sebagai sutradara yang menggarapnya. Keseluruhan pengambilan gambarnya ini dilakukan di Bali. Selain Ibnu, Bobby Mandela dari podcast BKR Brothers pun ikut terlibat sebagai pemeran tokoh Mortas.
Banyaknya adegan berkuda dalam video, membuat personel Reality Club dan Bobby Mandela harus mengikuti kursus berkuda sebelum syuting berlangsung. Mereka mengaku banyak mendapat pengetahuan baru, seperti cara memahami karakteristik kuda yang berbeda-beda.
Fazhia Izzati selaku vokalis mengaku bahwa single terbaru Reality Club merupakan sebuah single yang paling ambisius yang pernah digarap. Mereka bahkan berani mengeluarkan lebih banyak biaya daripada pembuatan dua album sebelumnya.
Namun, pengorbanan ini membuahkan hasil yang manis. Reality Club berhasil meraih penghargaan “Best Music Video: Asia Pasific” di Munich Music Video Awards 2023. Pencapaian ini disampaikan sendiri melalui akun instagram resmi Reality Club.
Single Dancing In The Breeze Alone ini sekarang udah bisa lo dengerin di berbagai platform streaming musik. Tonton juga video musiknya berikut ini, Superfriends!
Pada rilisan sebelumnya, Reality Club menghadirkan single berjudul Anything You Want yang kental dengan nuansa balada. Single ini kerap dibawakan oleh reality Club di berbagai tur sebelum resmi dirilis untuk publik pada April 2022 lalu
Awalnya single yang ditulis sendiri oleh Fathia Izzati ini adalah sebuah puisi yang dilanjutkan menjadi sebuah lagu. Anything You Want ngomongin seputar kisah percintaan yang berfokus pada janji, lonjakan emosi hingga harapan.
Dalam penggarapannya, Reality Club dibantu oleh Chicha Adzhari. Chicha Adzhare merupakan penata musik yang sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan Reality Club pada single I Wish I Was Your Joke dan Tell Me I'm Wrong.
Bukan hanya single, sebuah video musik yang berlatarkan Gedung Kesenian Jakarta juga dilepas berbarengan. Video musik sinematik itu disutradarai langsung oleh sang vokalis, Fathia Izzati.
"Demi memberikan sentuhan ballroom yang sinematik pada lagu balada ini. Single ini juga dirilis bersama dengan sebuah video musik yang juga disutradarai oleh Fathia di mana pengambilan gambarnya dilakukan di Gedung Kesenian Jakarta, salah satu teater ternama dan tertua di Jakarta," tulis Reality Club.
Baru-baru ini, single Anything You Want menjadi viral lantaran kerap dijadikan backsound untuk berbagai macam video pendek di TikTok. Tonton juga video musiknya berikut ini, Superfriends!
Reality Club merupakan unit yang dibentuk pada tahun 2016 oleh Fathia Izzati, Era Patigo, dan Mayo Falmonti. Fathia kemudian mengajak kakaknya, Faiz Novascotia Saripudin untuk bergabung.
Sayangnya, Mayo memutuskan untuk keluar setelah enam bulan karena kesibukan pribadi dan digantikan oleh Nugi Wicaksono. Nugi. Sebelum terkenal seperti sekarang, Reality Club pernah tampil di panggung sepi penonton.
Lambat laun, mereka mulai mendapatkan perhatian dari penggemar musik indie-rock. Salah satu single Reality Club yang berjudul Is It The Answer? bahkan berhasil membuat mereka menjadi nominasi dua penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2018 sebagai “Pendatang Baru Terbaik” dan “Karya Produksi Alternatif/Alternatif Rock Terbaik”.
Menyusul kesuksesannya itu, Reality Club juga berhasil memperluas jangkauan penikmat musiknya hingga ke Malaysia, Singapura, Tokyo, dan Jeddah.
Image source: Pophariini
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :