Sempurna Di Lima Laga Awal LaLiga, Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti Sangat Bangga

Terbaru, Los Blancos mengunci tiga poin di kandang saat menghadapi Mallorca.

Real Madrid menjadi satu-satunya klub di lima liga top Eropa yang masih sempurna sejauh ini, dengan LaLiga telah menyelesaikan jornada kelimanya. Los Blancos meraih kemenangan kelima mereka ketika menjamu RCD Mallorca di Santiago Bernabeu, di mana mereka menang dengan skor 4-1, Minggu (11/9) malam WIB.

Sebelumnya, Madrid berhasil meraih kemenangan atas Almeria, Celta Vigo, Espanyol dan Real Betis. Tim asuhan Carlo Ancelotti juga berhasil memenangkan matchday pertama fase grup Liga Champions ketika menghadapi Celtic.

Don Carlo pun mengaku sangat bangga dengan penampilan anak asuhnya sejauh ini, dan, khususnya, memuji performa mereka ketika berhasil comeback atas Mallorca.

“Tiga gol pertama adalah kualitas tertinggi,” ucap Ancelotti dikutip dari lamar resmi klub membahas soal laga melawan Mallorca. “Kami melakukannya dengan baik, sangat baik. Kami telah mampu menutupi ketidakhadiran [Karim] Benzema. Itu adalah kepercayaan diri yang besar dan harapan kami dia bisa kembali sesegera mungkin.”

“Tiga gol pertama adalah apa yang ingin saya ambil dari permainan ini. Mereka memiliki kualitas tinggi. Yang terbaik menurut saya adalah yang paling penting, permainan kombinasi Rodrygo Goes dan Vinicius [Junior], dan sejak saat itu, segalanya menjadi lebih baik, lebih mudah.”

“Itu adalah pertandingan yang sulit karena banyak hal: panasnya, fakta bahwa kami kebobolan satu gol dari bola mati… Kami tetap tenang dan sedikit demi sedikit kami membalikkan pertandingan dan meraih kemenangan.’

Di laga kali ini, sorotan juga tertuju pada Marco Asensio, yang terlihat emosi ketika dirinya tidak jadi turun di babak kedua karena Lucas Vazquez mengalami cedera dan Ancelotti terpaksa menggunakan pergantian terakhirnya untuk memasukkan Dani Carvajal.

Menjelaskan soal situasi Asensio, Ancelotti mengatakan: “Saya bersiap-siap untuk memasukkan Mariano [Diaz] dan Asensio jika kami tidak mendapatkan gol kedua, tetapi Lucas Vazquez mengalami cedera dan dengan hanya satu pergantian yang tersisa, saya tidak berencana untuk memasukkan pemain lain.”

“Bagaimana pun, itu normal jika dia frustrasi. Itu artinya dia ingin bermain. Dia menjadi anggota skuad yang paling terpengaruh di masa-masa ini dan saya sadar akan hal itu. Dia adalah pemain penting dan saya mengerti kemarahannya, itu tidak masalah sama sekali.”