Tiga Kondisi yang Harus Terpenuhi Jika Romelu Lukaku Ingin Bertahan di Inter Milan

Musim 2022/23 akan segera berakhir. Pemain-pemain yang menjalani masa pinjaman akan segera kembali ke pelukan klub utamanya pada pertengahan tahun ini. Termasuk di antaranya Romelu Lukaku.

Lukaku kembali ke Italia pada 29 Juni 2022 kemarin, tepat setelah Chelsea dan Inter Milan resmi menyepakati skema peminjaman dengan nominal pembayaran 8 juta euro. Lukaku juga menerima pemotongan gaji untuk memuluskan kepulangannya ke Inter.

Sudah hampir satu musim Lukaku memperkuat Nerazzurri. Sejauh ini, ia baru mencetak sembilan gol dari 28 penampilan di semua kompetisi. Dan meski masa pinjamannya segera berakhir, Inter belum menunjukkan tanda akan mempermanenkan statusnya.

Inter diketahui sedang mengalami krisis finansial, sehingga kesulitan mengeluarkan uang berjumlah besar untuk satu pemain. Opsi mempermanenkan Lukaku sepertinya sulit terjadi. Namun, Inter bisa saja meminjamnya kembali pada musim depan.

Ya, Lukaku bisa bertahan di Giuseppe Meazza. Namun menurut La Gazzetta dello Sport, ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi lebih dulu agar Lukaku bisa bertahan. Kondisi pertama berkaitan dengan pelatih baru Chelsea musim depan.

Menurut sejumlah rumor, Chelsea akan mempekerjakan Mauricio Pochettino sebagai pelatih tetap. Pochettino akan memiliki suara dalam hal pemilihan pemain untuk mengisi skuat the Blues. Jadi, Lukaku bisa tinggal di Chelsea jika Pochettino menginginkan.

Kondisi kedua yang harus terpenuhi berkaitan dengan partisipasi Inter Milan di ajang Liga Champions. Keikutsertaan Inter di musim depan masih dipertanyakan. Sebab, meski menduduki zona Liga Champions, Inter masih rawan terlempar dari empat besar.

Situasi rawan tersebut bisa terlihat dari klasemen sementara. Inter, AC Milan (5th) dan AS Roma (6th) memiliki perolehan poin yang sama, yakni 57. Serie A menyisakan enam pertandingan dan itulah mengapa masa depan Inter sulit diprediksi.

Kondisi terakhir berkaitan dengan uang. Inter mungkin kesulitan untuk membayar biaya peminjaman yang terlalu tinggi. Selain itu, Lukaku juga harus siap menerima pemangkasan gaji lagi pada masa pinjaman keduanya di Italia.